Berita

Massa yang mengaku kader PKB berunjuk rasa di arena Muktamar/RMOL

Politik

Muktamar Disusupi, Polri Diminta Bubarkan Massa yang Ngaku Kader PKB

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 16:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Demonstrasi yang terjadi di arena Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Bali dilakukan oleh pihak yang bukan kader atau pengurus partai.

Hal ini ditegaskan langsung Sekretaris Steering Committee (SC) Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda, dalam jumpa pers jelang Muktamar, Sabtu (28/8).

Ia pun menuntut agar para demonstran segera melepas atribut PKB yang mereka kenakan, karena tindakan mereka dinilai sebagai upaya untuk merusak citra dan suasana muktamar yang berlangsung dengan baik.

"Karena itu aksi mereka adalah penyusupan dari proses legal konstitusional," tegas Huda.

Wasekjen PKB itu lantas meminta agar aparat keamanan segera membubarkan aksi tersebut karena mengganggu ketertiban umum dan masyarakat di Bali.

Selain itu, Huda meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas aktor intelektual di balik mobilisasi aksi ini, mengingat indikasi penyusupan dan potensi kerusuhan dalam forum tertinggi partai tersebut.

"Muktamar ini forum tertinggi PKB dan ada indikasi penyusupan dan bahkan potensi untuk membuat onar dalam acara utama, karena itu kita minta aktor intelektualnya diusut sampai tuntas," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya