Berita

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Parpol Ditantang Majukan Cagub, Jangan cuma RK dan Anies

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 13:25 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 tidak hanya menguntungkan bagi partai politik peserta Pemilu 2024 nonparlemen, tetapi juga parpol peraih kursi di DPRD, baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.

Putusan MK 60 tersebut juga berpotensi memicu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024

Pasalnya, pasca ditetapkannya putusan tersebut, provinsi dengan jumlah yang termuat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 6 juta sampai 12 juta jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memperoleh suara sah paling sedikit 7,5 persen di provinsi dapat mencalonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Dalam konteks Jakarta, hal ini dapat terwujud mengingat DPT dalam Pilkada Jakarta sebanyak 8.315.669 atau meningkat 62 ribuan pemilih dibanding Pemilu 2024.

Menanggapi hal tersebut, aktivis Pro Jakarta Rio Ayudhia Putra menilai tidak ada alasan lagi bagi parpol tidak memajukan calon terbaiknya dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Ruang sudah dibuka (hasil gugatan Partai Buruh dan Gelora), sekarang (malah) waktunya bagi parpol untuk memajukan calonnya tanpa perlu pusing ambang batas," kata Rio di Sekretariat Aktivis Pro Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8).

Lebih lanjut, Rio menegaskan bahwa semakin banyak calon yang maju akan semakin baik bagi demokrasi.

"Rakyat Jakarta semakin banyak pilihan untuk memilih pemimpin berkualitas. Jangan cuma Ridwan Kamil (RK) atau Anies Baswedan saja," kata Rio.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

UPDATE

KPK Perlu Dalami Sumber Dana Jet Pribadi Kaesang Pangarep

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 16:01

Legislator Muda PKB Yakin Dukung Cak Imin Lanjut jadi Ketua Umum

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:48

Teror Mencekam "Blink Twice", Formula Pintar Olahan Sutradara Zoe Kravitz

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:40

Jokowi Hadiri Munas Golkar dan HUT PAN, Absen di Muktamar PKB

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:37

Woman Empower Women Award 2024, Penghargaan untuk Perempuan Berdaya

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:11

BNI Kantongi Laba Rp10,7 T di Semester I 2024

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:49

Satgas UU Cipta Kerja Perkuat Sektor Kelautan dan Perikanan

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:47

Gugatan Kader Golkar Bisa Tumbangkan Ketum "Titipan”

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:25

Thailand Deteksi Virus Cacar Monyet Jenis Mematikan, Pintu Masuk Internasional Diperketat

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:20

Mantan Ketua MK: PKPU Tak Perlu Tunggu Arahan DPR

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:12

Selengkapnya