Berita

Bendungan Margatiga/Ist

Bisnis

Bendungan Margatiga Garapan Waskita Karya Rampung

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 11:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Margatiga di Lampung, yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (26/8). 

Proyek ini, yang termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung sejak 2022 dan memakan anggaran sekitar Rp850 miliar.

Bendungan yang mulai dibangun pada 2017 ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan air serta mendukung ketahanan pangan di kawasan Lampung. 


"Kami bersyukur akhirnya Bendungan Margatiga akan segera diresmikan. Sesuai komitmen Waskita, pembangunan bendungan ini selesai tepat waktu," ujar Corporate Secretary Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Jumat (23/8).

Bendungan ini memiliki peran penting bagi masyarakat, terutama sebagai sumber air irigasi untuk lahan pertanian, penyedia air baku, dan pengendali banjir. 

Dengan keberadaan bendungan ini, kata Ermy, para petani yang sebelumnya hanya bisa menanam satu kali dalam setahun, kini dapat meningkatkan intensitas tanam hingga dua atau tiga kali.

Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik (m3) dengan luas genangan mencapai 2.217 hektar dan tinggi 22,5 meter. 

Bendungan ini juga akan menyediakan air irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) seluas 16.588 hektar di provinsi Lampung, termasuk DI Jabung Kiri seluas 5.638 hektar dan DI Jabung Kanan seluas 10.950 hektar. Selain itu, bendungan ini akan meningkatkan pasokan air baku hingga 0,8 m3 per detik untuk Kabupaten Lampung Timur.

Ermy menjelaskan, bendungan yang memiliki konstruksi tipe urugan ini mempunyai panjang puncak mencapai 321,76 meter. Sedangkan lebar puncak puncaknya sepanjang tujuh meter.

"Dengan panjang puncak 321,76 meter dan lebar puncak tujuh meter, Bendungan Margatiga juga diproyeksikan mampu mengurangi risiko banjir sebesar 83,10 m3 per detik untuk wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur,"tambahnya.

Fungsi lain bendungan ini, lanjut Ermy, yakni sebagai konservasi air, penggelontoran air yang mencegah air asin, dan potensi pariwisata.

Sebagai informasi, Waskita Karya telah mengerjakan 83 Proyek Strategis Nasional hingga Juli 2024, di mana 36 di antaranya dimulai sejak kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir pada Oktober 2019. Beberapa proyek lainnya termasuk Jembatan Musi dan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya