Berita

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan (kiri) dan Kepala Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Febrityas (kanan) saat diwawancarai di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (23/8)./Ist

Nusantara

Sambangi Polres Metro Jakbar, Ombudsman Pastikan Massa Demo Dipulangkan Tanpa Biaya

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 21:02 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ombudsman RI menyambangi Polres Metro Jakarta Barat untuk mengecek secara langsung dan memastikan tidak ada pungutan biaya, dalam pemulangan massa aksi tolak RUU Pilkada yang diamankan pada Kamis malam (22/8). 

"Tadi seluruhan itu tidak ada yang diminta (pungutan)," ucap Kepala Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Febrityas, saat diwawancarai di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (23/8). 

Febri juga mewawancara beberapa orang tua yang menjemput anaknya siang ini. 


Ombdusman memastikan tidak ada pengeluaran biaya sepeser pun untuk menebus anaknya. 

"Ya hanya buat surat pernyataan saja tanpa ada biaya apapun," jelas dia. 

Febri juga memastikan kondisi massa aksi yang diamankan di Polres Jakarta Barat dalam keadaan baik-baik saja. 

Adapuj  massa aksi yang diamankan sejumlah105 orang, kini hanya tersisa 28 orang saja. 

"Mereka ini diamankan dan diperlihatkan bahwa kondisi mereka itu baik-baik saja, diberi makan selayaknya orang diamankan. Kami cek langsung memang mereka kondisi psikologinya baik-baik saja, mereka masih bisa tertawa dan bahagia ketemu orang tuanya," kata Febri. 

Di kesempatan berbeda, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan memastikan seluruh massa aksi yang diamankan bisa pulang hari ini. 

Asalkan, semua massa aksi dijemput oleh wali maupun perwakilan keluarga dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga. 

"Kami verifikasi kalau sudah clear betul ini orang tuanya atau pun keluarganya. Selanjutnya, yang bersangkutan langsung kami pulangkan," jelas Andri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya