Berita

helikopter serang AH-64E Apache Amerika Serikat/Fine Art America

Dunia

Korut Kutuk Penjualan Helikopter Apache AS ke Korsel

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 14:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penjualan helikopter militer Apache Amerika Serikat ke Korea Selatan baru-baru ini, dikecam keras oleh Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan menyebut kesepakatan itu sebagai tindakan provokatif yang mengancam stabilitas kawasan Semenanjung Korea.

"Kami sangat menentang dan menolak penumpukan senjata AS dan pasukan bawahannya," tegas pernyataan tersebut, seperti dimuat kantor berita resmi KCNA pada Jumat (23/8).

"Ini adalah tindakan yang gegabah dan provokatif yang dengan sengaja meningkatkan ketidakstabilan keamanan di kawasan tersebut," tambahnya.

Awal pekan ini, AS mengumumkan persetujuan penjualan 36 helikopter serang AH-64E Apache dan peralatan terkait, termasuk rudal senilai 3,5 miliar dolar AS (Rp54 triliun) kepada Korea Selatan.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengatakan penjualan tersebut akan meningkatkan kemampuan Seoul dalam menghadapi ancaman militer di masa depan.

Pengumuman penjualan helikopter tersebut disampaikan pada hari yang sama ketika Washington dan Seoul memulai latihan militer gabungan tahunan yang besar, dengan latihan baru yang ditujukan untuk menahan Korea Utara.

Latihan Ulchi Freedom Shield berlangsung hingga 29 Agustus dan akan melibatkan ribuan personel militer.

Washington adalah sekutu keamanan utama Seoul dan menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan, dengan peran mereka termasuk membantu melindunginya dari tetangganya yang bersenjata nuklir.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

Harga Minyak Dunia Menguat, Brent Ditutup naik 1,17 Dolar AS

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:42

Kaesang Diam-diam Urus Surat Keterangan Belum Pernah Dipidana

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:41

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Merosot Rp12 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:27

Gunung Api Reykjanes Meletus, Islandia Tetapkan Status Darurat

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:21

Tiga Kader Berebut Sekjen, Zulhas Hati-hati Orang Ambisius

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:15

Semua Kader PKB Berpeluang Jadi Ketua Umum

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:14

Hampir Setahun Dilarang, Nepal Akhirnya Cabut Blokir TikTok

Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:59

Sah, Mahkamah Agung Tetapkan Nicolas Maduro sebagai Pemenang Pilpres Venezuela 2024

Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:44

Wall Street Ditutup Melemah, S&P 500 Merosot 0,9 Persen

Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:18

Sambangi Polda Metro Jaya, Adian Minta Pendemo yang Ditangkap Dibebaskan

Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:02

Selengkapnya