Berita

Rayakan Keberagaman, Desainer Fesyen Australia Berkreasi dengan Batik/Ist

Bisnis

Rayakan Keberagaman, Desainer Fesyen Australia Berkreasi dengan Batik

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para desainer fesyen Australia berpartisipasi dalam Emerging Designers Bootcamp yang berlangsung dari tanggal 11-25 Agustus di Yogyakarta. 

Sebagai bagian dari perayaan 75 tahun Hubungan Diplomatik Australia-Indonesia, prakarsa ini dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia, Pemerintah Victoria, dan Pemerintah Provinsi Yogyakarta.

Desainer Australia Josh Dean, Nikki Edgar dan Zhao Canwen, mendalami seni batik dan mempelajari tentang tekstil bernilai budaya penting ini dari para perajin batik di Yogyakarta. Ketiganya memulai debut mereka di panggung peragaan busana Indonesia di Jogja Fashion Week pada 22 Agustus, dengan menampilkan koleksi yang memadukan batik buatan dalam negeri, selama dua minggu masa residensi mereka. 


Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu Ibu Siti Mauludiah dan Penjabat Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Madeleine Moss mengenakan karya mereka di panggung peragaan busana.

“Program ini merayakan keberagaman, kreativitas, dan menyoroti hubungan yang kuat antara komunitas kreatif kedua negara kita,” kata Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Gita Kamath, dikutip Jumat (23/8)

“Fesyen adalah salah satu industri terbesar di dunia. Pertukaran budaya unik yang dilakukan oleh desainer Australia dengan desainer Indonesia di Yogyakarta akan mendorong kolaborasi di masa mendatang di sektor penting ini,” katanya.

Josh Dean adalah seniman penduduk asli yang sedang naik daun serta dikenal dengan karya seni yang hidup; Nikki Edgar dikenal dengan busana siap pakai dan karya khusus dengan gaya performatif; dan Zhao Canwen dengan karyanya yang memukau di bidang kostum film dan ilustrasi.

Pakar Australia Dr Tassia Joannides, Interim Associate Dean di bidang Desain Fesyen dan Tekstil dari Universitas RMIT juga akan membagikan keahlian tentang memasuki pasar fesyen Australia dalam bincang bisnis tanggal 23 Agustus sebagai bagian dari Jogja Fashion Week.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya