Berita

Retakan dan semburan lava di gunung api Semenanjung Reykjanes, Islandia/AFP

Dunia

Gunung Api Reykjanes Meletus, Islandia Tetapkan Status Darurat

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 09:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Letusan gunung api di Semenanjung Reykjanes, Islandia memicu peringatan darurat pada Jumat (23/8).

Badan Meteorologi Islandia mencatat peningkatan aktivitas seismik dan gempa bumi di bukit vulkanik, Sundhnukar, beberapa hari sebelum gunung berapi meletus.

Retakan besar telah terbuka di dekatnya, di kawah SundhnukagĂ­gar di utara Grindavik, dengan lava mengalir ke timur dan barat.

"Aliran lava telah menempuh jarak sekitar 1 km dalam 10 menit," ungkap badan tersebut, seperti dimuat Sky News.

Para ahli juga mengatakan panjang total retakan itu sekitar 3,9 km dan telah memanjang sejauh 1,5 km dalam waktu sekitar 40 menit.

Ini merupakan letusan keenam sejak letusan besar pertama tercatat Desember tahun lalu.

Penelitian terkini menunjukkan magma terakumulasi di bawah tanah, yang memicu peringatan aktivitas vulkanik baru di wilayah selatan ibu kota Islandia, Reykjavik.

Kepala polisi setempat untuk daerah tersebut telah mengumumkan keadaan darurat.

Kota terdekat Grindavik sebagian besar telah ditinggalkan sejak akhir tahun lalu ketika hampir 4.000 penduduk pertama kali diperintahkan untuk mengungsi.

Letusan gunung api di semenanjung Reykjanes terakhir terjadi pada 22 Juni lalu, memuntahkan lava hingga 24 hari.

Sejak 2021, telah terjadi sembilan letusan di daerah tersebut.

Pihak berwenang telah membangun penghalang buatan manusia untuk mengalihkan aliran lava dari infrastruktur penting, termasuk pembangkit listrik Svartsengi, spa luar ruangan Blue Lagoon, dan kota Grindavik.

Spa geotermal Blue Lagoon yang populer telah ditutup, sementara wilayah Svartsengi juga telah dievakuasi. Penerbangan saat ini tidak terpengaruh.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya