Berita

Ilustrasi/RMOL-Erin

Tekno

Hampir Setahun Dilarang, Nepal Akhirnya Cabut Blokir TikTok

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 08:59 WIB

Setelah diblokir selama sembilan bulan karena dianggap mengganggu keharmonisan sosial, aplikasi TikTok kembali diijinkan beroperasi kembali di Nepal mulai Kamis (22/8) waktu setempat.

Sumber yang dikutip Reuters mengatakan keputusan itu diambil pada rapat kabinet setelah perusahaan China itu setuju untuk bekerja sama dengan penegak hukum Nepal untuk menangani kejahatan terkait TikTok dan mengatur kontennya.

Nepal juga meminta TikTok membentuk unit fokus untuk membantu Biro Siber Kepolisian Nepal sepanjang waktu guna menangkap penjahat dan memblokir konten tidak pantas yang bahkan dapat menyebabkan bunuh diri.

"Identifikasi pengguna yang cepat dan real-time dapat menjadi alat yang efektif untuk menangkap pelanggar dan mencegah penyalahgunaan teknologi," kata Dipak Raj Awasti, juru bicara biro tersebut kepada Reuters.

ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berkantor pusat di Beijing, mengatakan pihaknya senang dengan keputusan tersebut.

Pemerintah Nepal sebelumnya melarang aplikasi tersebut pada November 2023, dengan alasan kekhawatiran atas penyalahgunaannya. Lebih dari 1.600 kasus kejahatan dunia maya terkait TikTok telah tercatat selama empat tahun di negara Himalaya tersebut.

Protes jalanan sporadis meletus, dengan para pengguna mengatakan larangan tersebut memutus sumber pendapatan dan menutup forum untuk kebebasan berbicara. TikTok memiliki 2,2 juta pengguna di Nepal saat itu.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

Harga Minyak Dunia Menguat, Brent Ditutup naik 1,17 Dolar AS

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:42

Kaesang Diam-diam Urus Surat Keterangan Belum Pernah Dipidana

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:41

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Merosot Rp12 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:27

Gunung Api Reykjanes Meletus, Islandia Tetapkan Status Darurat

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:21

Tiga Kader Berebut Sekjen, Zulhas Hati-hati Orang Ambisius

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:15

Semua Kader PKB Berpeluang Jadi Ketua Umum

Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:14

Hampir Setahun Dilarang, Nepal Akhirnya Cabut Blokir TikTok

Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:59

Sah, Mahkamah Agung Tetapkan Nicolas Maduro sebagai Pemenang Pilpres Venezuela 2024

Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:44

Wall Street Ditutup Melemah, S&P 500 Merosot 0,9 Persen

Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:18

Sambangi Polda Metro Jaya, Adian Minta Pendemo yang Ditangkap Dibebaskan

Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:02

Selengkapnya