Berita

Dua kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Prasetyo Edi Marsudi/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Bagusnya PDIP Usung Ahok-Prasetyo Lawan RK-Suswono

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 02:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Putusan Mahkamah Kostitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 membuka peluang besar bagi PDIP untuk mengusung calon internal tanpa harus berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Jakarta 2024.

"Dengan dukungan suara yang kuat, PDIP bisa mempertimbangkan untuk mengusung calon dari kadernya sendiri," kata Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (23/8).

Sugiyanto mengatakan, dua kader banteng Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Prasetyo Edi Marsudi, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta, bisa menjadi duet kandidat yang diperhitungkan.

"Alternatif lainnya adalah pasangan Andika Perkasa dan Djarot Saiful Hidayat, atau kombinasi dari kader internal PDIP lainnya," kata Sugiyanto.

Sugiyanto melihat pasangan dari PDIP mampu mendapatkan dukungan maksimal dari masyarakat Jakarta, mengingat pengalaman dan pengaruh yang dimiliki oleh para tokoh tersebut 

Dengan jaringan politik dan kepemimpinan yang terbukti mumpuni, pasangan ini dapat memberikan stabilitas politik bagi PDIP sekaligus menjaga kepentingan partai di Jakarta.

"Keputusan PDIP untuk mengusung kader sendiri bukan Anies Badwedan kemungkinan bisa menjadi solusi yang efektif," kata Sugiyanto. 

Meskipun situasi politik mungkin tetap penuh tantangan, dengan pendekatan yang tepat, PDIP memiliki peluang untuk tetap menguasai panggung politik di Jakarta. 

"Bahkan tanpa harus bergantung pada figur luar seperti Anies Baswedan, PDIP juga bisa berpeluang unggul di Jakarta," kata Sugiyanto. 

Sebelumnya, sebanyak 12 partai politik secara resmi menandatangani piagam dukungan untuk mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8).

Partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan. 



Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

MK Larang Kaesang Maju Pilkada, Umur Kurang 4 Bulan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 15:43

UPDATE

Jokowi Gagal Wujudkan Stabilitas Politik

Jumat, 23 Agustus 2024 | 00:01

Hinaan Mahasiswa ke Bahlil Diamini Netizen

Jumat, 23 Agustus 2024 | 00:00

Menpora Dito Dihadang Demonstran di Senayan

Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:49

Persembahan Kemerdekaan dari Probolinggo

Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:40

Langkah Jokowi-KIM Plus Berbahaya, IHSG-Rupiah Lengser

Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:34

ICMI Imbau Penyelenggara Negara Tegak Lurus Laksanakan Putusan MK

Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:25

Bahlil Punya Kans Seperti Harmoko

Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:10

Kanwil Kemenag Sumut Komitmen Optimalkan Dana Umat

Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:03

Tolak Manipulasi UU Pilkada, Mahasiswa Blokade Jalan Utama Majalengka

Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:01

KPU Akhirnya Komitmen Jalani Putusan MK Soal Syarat Usia Cakada dan Threshold

Kamis, 22 Agustus 2024 | 22:47

Selengkapnya