Berita

Aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat di Solo mengawal putusan Mahkamah Konstitusi yang coba dianulir DPR/Net

Nusantara

Pendemo di Solo: Pulangkan Jokowi yang Merusak Negeri

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 17:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Teriakan "Pulangkan Jokowi" terdengar lantang di tengah aksi unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Bundaran Gladak, Solo, Kamis (22/8). 

Massa aksi berasal dari sejumlah elemen masyarakat dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya. 

"Pulangkan Jokowi, pulangkan Jokowi. Datangkan Jokowi yang dulu dari Surakarta. Bermula dari Surakarta, merusak negeri kita," teriak seorang orator. 

"Apakah kita terima kawan-kawan. Angkat identitas lembaga kita. Kita serukan, kita suarakan, kabinet yang katanya Indonesia Maju, ini kita buktikan (Kabinet) Indonesia mundur," sambungnya. 

Usai menyuarakan orasi di Bundaran Gladak, mereka mulai bergerak ke Balai Kota Solo sekitar pukul 14.30 WIB. 

Menariknya, sekitar seribuan massa ini berjalan mundur sepanjang Jalan Jenderal Sudirman untuk kemudian kembali berorasi. 

Sepanjang demo yang berlangsung cukup tertib ini, personel gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol-PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan penjagaan dengan ketat. 

"Kami siagakan 439 personel tersebar di beberapa titik, ini sebagai antisipasi aksi massa yang kemungkinan terus berlanjut," kata Wakapolresta Solo, AKBP Catur Cahyono Wibowo. 

Catur memastikan massa yang turun diperkirakan kurang lebih 1.000 orang, sesuai surat pemberitahuan. 

"Antisipasi anarkis, kita juga menyiapkan tim negosiator, dalmas awal, dalmas lanjutan, dan tim Raimas serta Tim Tindak. Personel disiagakan hingga kegiatan aksi selesai," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya