Berita

Kerusuhan Bangladesh/Net

Bisnis

Inflasi Tinggi, Bank Sentral Bangladesh Bakal Naikkan Suku Bunga Jadi 9 Persen

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 16:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Sentral Bangladesh akan menaikkan suku bunga menjadi 9 persen dalam beberapa hari mendatang untuk mengendalikan inflasi tinggi negara yang sedang mengalami gejolak politik itu.

Menurut keterangan Gubernur Bank Bangladesh yang baru, Ahsan H. Mansur, suku bunga akan dinaikkan dari 8,5 persen menjadi 9 persen. 

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (22/8), Mansur bahkan mengaku akan menaikkan suku bunga lebih lanjut menjadi 10 persen atau lebih dalam beberapa bulan mendatang.


Langkah ini dilakukan imbas dari kenaikan inflasi yang tajam menyentuh 11,66 persen pada Juli 2024 dan menyusutnya cadangan ekspor dari industri garmen andalan Bangladesh yang terpukul, setelah kerusuhan politik selama berminggu-minggu di negara tersebut.

Selain itu, negara ini diketahui juga tengah mencari pinjaman ke lembaga keuangan internasional untuk menstabilkan keadaan pasca penggulingan Perdana Menteri Sheikh Hasina yang melarikan diri ke India.

"Kami juga tengah berdiskusi dengan Dana Moneter Internasional untuk menambah jumlah dana talangan sebesar 3 miliar Dolar AS," kata Mansur dalam wawancaranya dengan BBC.

Selain itu, Bangladesh juga mencari tambahan pinjaman 1,5 miliar Dolar AS dari Bank Dunia dan 1 miliar Dolar AS dari Bank Pembangunan Asia dan Badan Kerjasama Internasional Jepang.

Sebagai informasi, Mansur baru ditunjuk menjadi Gubernur Bank seminggu yang lalu oleh pemerintah sementara Bangladesh yang dipimpin oleh ekonom pemenang hadiah Nobel Muhammad Yunus yang dilantik setelah pemberontakan yang disertai kekerasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya