Berita

Presiden Ebrahim Raisi/The Statesman

Dunia

Cuaca dan Kelebihan Muatan Jadi Penyebab Helikopeter Raisi Jatuh

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 10:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil investigasi yang dilakukan Iran selama beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa penyebab jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan bukan karena sabotase.

Kantor berita Fars News, mengutip sumber keamanan yang mengetahui hasil penyelidikan tersebut mengatakan, Iran sangat yakni apa yang terjadi pada helikopter Raisi murni kecelakaan.

Klaim ini diperkuat dengan hasil penyelidikan awal dari militer Iran yang tidak menemukan bukti aktivitas kriminal dalam kecelakaan yang juga menewaskan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.

"Badan keamanan dan intelijen telah menyelesaikan penyelidikan terperinci mereka dan ada kepastian mutlak bahwa apa yang terjadi adalah kecelakaan," ungkap laporan tersebut pada Kamis (22/8).

Fars menyebutkan penyebab utama kecelakaan pada 19 Mei adalah cuaca buruk dan ketidakmampuan helikopter untuk terbang dengan penumpang tambahan di luar protokol keamanan.

"Helikopter itu membawa dua penumpang melebihi kapasitas yang disarankan saat jatuh," demikian temuan penyelidikan.

Penyelidikan itu mengesampingkan kemungkinan pengacauan dan peretasan sistem elektronik, juga tidak ada tanda-tanda bahan kimia dan zat berbahaya.

Helikopter yang membawa Raisi dan rombongannya jatuh di lereng gunung yang diselimuti kabut di Iran utara pada Mei lalu, menewaskan presiden dan tujuh orang lainnya, dan memicu pemilihan umum dadakan.

Ada kecurigaan bahwa jatuhnya helikopter Raisi karena sabotase Israel. Pasalnya kecelakaan itu terjadi hanya sebulan setelah serangan balasan yang diluncurkan Iran ke Tel Aviv.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya