Berita

Presiden Joko Widodo/RMOL

Politik

Bongkar Pasang Kabinet, Jokowi Ingin Sempurnakan Estafet Kepemimpinan ke Prabowo

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 08:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perombakan kabinet di penghujung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, dinilai untuk menyempurnakan estafet kepemimpinan dari era Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menuturkan transisi masa kepemimpinan seorang kepala negara ke pemerintahan baru sudah terjadi sejak lama sehingga tidak perlu ada yang diperdebatkan.

"Jadi mengenai transisi daripada pemerintahan lama ke baru kan bukan kali ini terjadi, ini sudah kelaziman, dan sudah pernah dirasakan pada pergantian rezim ini, misalkan dari Megawati kepada  SBY, SBY kepada Jokowi," kata Guspardi Gaus kepada wartawan, Kamis (22/8).

Legislator dari Fraksi PAN ini meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan reshuffle kabinet di ujung pemerintahan Jokowi, lantaran semata-mata untuk transisi dan sinkronisasi pemerintahan lama ke baru.

"Artinya kita tidak perlu khawatir bagaimana kondisi masa transisi yang akan terjadi perpindahan kepemimpinan dari Jokowi kepada Prabowo ini suatu kelaziman. Jadi yang melakukan masa transisi kedua belah pihak," katanya.

Menurutnya, pemerintahan baru perlu mempersiapkan tugas mereka dengan masuk ke dalam kabinet untuk menyempurnakan dan melanjutkan agenda pembangunan negara.

"Persiapan-persiapan apa yamg dilakukan oleh orang-orangnya Prabowo sebaliknya begitu. Sehingga estafet kepemimpinan itu berjalan secara mulus dan pembangunan itu bisa ditingkatkan dan disempurnakan," katanya.

Pihaknya berharapa agar para pembantu Jokowi ini mampu memberikan kinerja terbaik di akhir masa jabatannya.

"Kita berharap sisa waktu yang berjalan ini betul-betul dalam rangka memacu diribpara pembantu ini dalam bekerja dalam rangka menyelesaikan perkara-perkara yang tinggal," demikian Guspardi Gaus.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya