Berita

Direktur Eksekutif Pusaka Adhe Nuansa Wibisono/Ist

Politik

Apresiasi Hari Juang Polri, Pusaka: Independensi Tidak Bisa Ditawar Lagi

RABU, 21 AGUSTUS 2024 | 22:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Polri melaksanakan upacara perayaan pertama Hari Juang Polri pada 21 Agustus 2024 yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monumen Perjuangan Polri Surabaya, Jawa Timur.

Penetapan Hari Juang Polri disahkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Keputusan Kapolri Nomor 95/I/2024 tentang Hari Juang Polri tanggal 22 Januari 2024 dan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1325/VII/2024 tanggal 12 Agustus 204 tentang Tata Upacara Hari Juang Polri.

Pusat Studi dan Analisa Keamanan Indonesia (Pusaka) tidak ragu mengapresiasi langkah Kapolri dalam memperingati Hari Juang Polri.

"Pusaka mengapresiasi kebijakan Kapolri Listyo Sigit dalam memperingati Hari Juang Polri. Peringatan ini jadi sarana edukasi yang penting bagi masyarakat luas," kata Direktur Eksekutif Pusaka Adhe Nuansa Wibisono kepada wartawan, Rabu (21/8).

Wibisono menjelaskan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan maka di samping bertugas sebagai penegak hukum Polri juga ikut bertempur di seluruh wilayah RI.

"Polri juga terlibat dalam perjuangan bersenjata mempertahankan kemerdekaan seperti dalam pertempuran 10 November di Surabaya, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan penumpasan pemberontakan PKI di Madiun," tuturnya.

Alumnus Turkish National Police Academy itu mengutip fakta Polri memiliki rekam sejarah yang positif dalam sikapnya yang konsisten dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan masyarakat sejak awal kemerdekaan.

Lanjutnya, Pusaka kemudian kembali menegaskan masukan pentingnya menjaga independensi Polri khususnya terkait menolak usulan penempatan Polri di bawah kementerian tertentu.

"Fakta ini semakin memperkuat argumen bahwa independensi Polri adalah satu hal yang tidak bisa ditawar lagi," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya