Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Rupee Jadi Mata Uang Terlemah di Asia selama Agustus 2024

RABU, 21 AGUSTUS 2024 | 14:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rupee India naik tipis pada Selasa (21/8) waktu setempat. Meski demikian, Rupee dinilai berkinerja lebih buruk dibandingkan mata uang Asia lainnya.

Sementara mata uang lainnya naik 4 persen terhadap Dolar AS, Rupee turun 0,2 persen.

Rupee berada pada level 83,83 pada Selasa pukul 10:45 IST, naik tipis dari penutupan di level 83,87 pada sesi sebelumnya.


Dikutip dari Reuters, mata uang India merosot ke rekor terendah 83,9725 terhadap Dolar AS. Investor luar negeri telah menarik sekitar 2,5 miliar Dolar AS dari saham India di Agustus ini.

Direktur pelaksana di perusahaan penasihat valas CR Forex di Mumbai, Amit Pabari, mengatakan, Rupee menghadapi tantangan terus-menerus defisit perdagangan yang melebar, arus keluar asing yang terus berlanjut, dan permintaan Dolar AS yang tiada henti dari para importir.

Pada Selasa Waktu Washington, indeks Dolar berada di angka 101,9, mendekati level terendah dalam tujuh bulan, menjelang pernyataan dari para pembuat kebijakan Federal Reserve minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell pada hari Jumat.

Pernyataan tersebut akan memengaruhi ekspektasi terhadap tingkat dan kecepatan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Saat ini, suku bunga berjangka memperkirakan sekitar 93 basis poin pemangkasan suku bunga AS selama tahun 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya