Pemandangan drone menunjukkan kapal-kapal yang digunakan untuk membawa biji-bijian untuk diekspor di sungai parana ketika pemogokan pekerja perkebunan minyak mempengaruhi terminal, di rosario, argentina, 9 Agustus 2024/Reuters
Kasus cacar monyet atau monkey pox (mpox) telah terdeteksi di Argentina. Sebuah kapal kargo sampai dikarantina karena awaknya menunjukkan tanda-tanda terinfeksi.
Pihak berwenang Argentina pada Rabu (21/8) memutuskan untuk mengkarantina kapal kargo berbendera Liberia di Sungai Parana karena dugaan kasus mpox.
"Sebuah kapal kargo dikarantina karena dugaan kasus terinfeksi Mpox di kapal tersebut," ungkap Kementerian Kesehatan dan Badan Industri Liga Angkatan Laut Argentina, seperti dimuat
ReutersDikatakan bahwa kapal itu sebelumnya berlayar dari Santos, Brasil untuk mengambil kargo kedelai.
Kapal yang berada di dekat pelabuhan biji-bijian di pedalaman Argentina, Rosario, melaporkan bahwa salah satu awak kapal berkebangsaan India menunjukkan lesi kulit seperti kista terutama di dada dan wajah.
Dikatakan, terduga pasien Mpox itu telah diisolasi dari kapal tersebut.
Kementerian mengatakan protokol darurat kesehatan masyarakat kemudian diaktifkan dan kapal yang sedang menuju pelabuhan San Lorenzo di provinsi Santa Fe harus dikarantina.
"Hanya personel medis yang dapat naik ke kapal, sementara seluruh awak kapal harus dikarantina sambil menunggu hasil tes," tambah kementerian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun ketika varian baru virus tersebut menyebar dengan cepat di Afrika.
Sehari kemudian, kasus varian clade 1b dikonfirmasi di Swedia, yang merupakan tanda pertama penyebarannya di luar Afrika.
Mpox, infeksi virus yang menyebabkan lesi berisi nanah dan gejala mirip flu, biasanya memiliki gejala ringan tetapi dapat mematikan.
Strain clade 1b telah menimbulkan kekhawatiran karena tampaknya lebih mudah menyebar melalui kontak dekat yang rutin.
Sekitar 13 negara telah melaporkan kasus mpox yang disebabkan oleh jenis lain di seluruh Amerika pada tahun ini, menurut data WHO pada minggu lalu.
Argentina sebelumnya mencatat delapan kasus, meski tidak ada yang merupakan strain clade 1b.
Perusahaan Bavarian Nordic di Denmark akan memutuskan minggu ini apakah akan meningkatkan produksi vaksin. Sementara perusahaan farmasi Swiss Roche mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas pengujian laboratoriumnya.