Berita

Mahfud MD/RMOL

Politik

Pesan Mahfud, Jangan Sampai Menunggangi Singa Liar

RABU, 21 AGUSTUS 2024 | 09:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengingatkan para tokoh eksponen Angkatan Reformasi 1998 agar senantiasa berhati-hati dalam menjaga kekuasaan yang mereka miliki saat ini. 

Pesan ini disampaikan Mahfud melalui akun X miliknya menggarisbawahi pentingnya amanah dalam memegang kekuasaan, Rabu (21/8).

"Jangan sewenang-wenang dan jangan korupsi, baik korupsi uang maupun korupsi politik," ungkap Mahfud MD.


Mahfud mengingatkan agar para pemegang kekuasaan tidak terjebak dalam situasi yang diibaratkan seperti menunggangi singa liar. 

Menurutnya, kondisi tersebut sangat berbahaya, karena pemimpin yang terjebak dalam situasi seperti itu akan mengalami dilema besar.

"Menunggangi singa liar itu mengerikan. 
Mau turun takut diterkam singa, mau terus di punggung singa pasti takkan kuat dan pasti ada batasnya. Terkadang banyak juga yang memanah singa tetapi nyasar ke penunggangnya," jelas Mahfud.

Dia melanjutkan, untuk menghindari situasi tersebut, Mahfud menekankan pentingnya menjaga kekuasaan dengan menegakkan konstitusi dan membangun demokrasi yang berkeadaban. 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu berharap agar para pemimpin tidak tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan dan selalu ingat akan tanggung jawab yang mereka emban.

"Agar tak sampai masuk ke situasi menunggangi singa liar, jagalah kekuasaan dengan menegakkan konstitusi dan membangun demokrasi yang berkeadaban. Semoga Tuhan selalu memberkati Indonesia," tutup Mahfud MD.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya