Berita

Rosan Roeslani/Net

Bisnis

Rosan Ajak Jajarannya Sempurnakan Target yang Telah Disusun Bahlil

RABU, 21 AGUSTUS 2024 | 08:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sektor investasi berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk itu, kerja sama dengan dunia usaha harus ditingkatkan.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menegaskan, kerja sama juga harus harus dilakukan dengan tata kelola yang benar. 

"Kebetulan sebelumnya saya adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2015-2021, dan tentunya kerja sama dengan sektor swasta atau dunia usaha harus kita tingkatkan, harus kita maksimalkan dalam aturan dan koridor yang ada," kata Rosan di Jakarta, dikutip Rabu (21/8). 


"Karena investasi ini kuenya itu agak terlalu besar kalau dikerjakan oleh hanya sedikit (pihak) atau negara, sehingga harus kita kerjakan bersama-sama tetapi dalam tata kelola yang benar, dalam governance yang benar. Dan dalam kesempatan ini tentunya investasi akan memiliki peran yang sangat penting," tambahnya.  

Pertumbuhan perekonomian Indonesia kontribusinya 30 persen lebih dari investasi, lebih dari 50 persen dari konsumsi domestik yang kuat, kemudian dari belanja pemerintah dan baru ekspor minus impor, sehingga, kata Rosan, peran dari investasi ini akan memainkan peran yang sangat krusial ke depannya.

Ia mengatakan akan melanjutkan kerja keras Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia mengajak jajaran Kementerian Investasi untuk melanjutkan pekerjaan tersebut dan menyempurnakan target-target yang sudah dibangun oleh Bahlil. 

"Bukan suatu pekerjaan mudah, selama ini Pak Bahlil sudah memberikan kita contoh yang sangat baik bahwa target itu adalah target yang selalu bisa dicapai, yang achievable dan harapannya tentunya dukungan selama ini yang diberikan kepada Pak Bahlil itu juga sama diberikan kepada saya," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya