Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8)/RMOL

Politik

KIM Bakal Gelar Rapat Khusus Usai Putusan MK 60

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 20:02 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bakal menggelar rapat khusus untuk memperjelas peta politik usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah aturan ambang batas pencalonan cakada.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menuturkan bahwa dampak dari putusan MK akan mengubah alur peta politik dalam Pilkada 2024 ini terutama calon kepala daerah yang telah ditunjuk oleh KIM Plus.

“Ya saya kira itu yang tadi saya katakan. Ini bukan hanya Jakarta. Hampir di semua tempat provinsi, kabupaten kota akan bisa mengubah peta ya, peta politik pencalonan nanti,” kata Ahmad Doli di JCC, Senayan, Selasa (20/8).

Ahmad Doli Kurnia menuturkan seharusnya KIM Plus mengagendakan rapat bersama untuk menentukan calon kepala daerah usai putusan MK ini. 

“Tentu kalau kami dari Partai Golkar dari Koalisi Indonesia Maju ya tentu ini harus ada rapatlah,” ucapnya.

Dia menambahkan akan memastikan terlebih dahulu isi amar putusan MK tersebut, dan baru akan menentukan sikap dalam Pilkada 2024 ini. 

“Kita akan pastikan dulu, akan kita pastikan dulu, ini kan baru, saya belum terima putusannya ya. Kadang-kadang kan putusan itu kalau, nanti enggak tau ada frasa-frasa apa di dalamnya sampai di akhir nanti yang kita ketahui nanti pada akhirnya, apakah ini bisa, harus diberlakukan sekarang atau tidak,” tutupnya.

Populer

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Situasi Politik Berubah, PKS Minta Maaf Batal Dukung Anies

Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:55

Hasto Kristiyanto Seret 2 Nama Menteri di Kasus Korupsi DJKA

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:09

UPDATE

PPP Segera Rapat Tentukan Perubahan Peta Pilkada Usai Putusan MK

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:49

Sindikat Oli Palsu hanya Divonis 4 Bulan, Keadilan Dipertanyakan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:25

Israel Sengaja Picu Perang Regional Demi Satu Hal Ini

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:10

Lewat Miss Universe Indonesia 2024, Ravena Wulandari Perkenalkan Keindahan Aceh

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:49

Lewat Program Mekaar, PNM Sukses "Gencet" Bank Emok

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:42

Punya Tugas Berat, Rosan Roeslani Sudah Tepat Jadi Menteri Investasi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:38

Putusan MK 60 Bikin Harapan Oligarki Kandas

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:29

Airlangga Mundur, Kesetiaan Orang Dekat Dipertanyakan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:26

Putusan MK Buka Peluang Kembali Dukung Anies di Jakarta? Begini Jawaban Nasdem

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:22

Aspen Medical Dorong Investasi Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:21

Selengkapnya