Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Wisma Duta Besar Rusia di Jakarta pada Rabu, 20 Agustus 2024/RMOL

Dunia

Dubes Rusia: Serangan Ukraina di Kursk Sia-sia

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 19:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

rmol.id Dalam beberapa minggu terakhir, Ukraina mengklaim bahwa operasi militernya di perbatasan Kursk, Rusia berhasil menguasai lebih dari 1.200 kilometer persegi wilayah dan menduduki 97 desa.

Kendati demikian, menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov, kemajuan yang digaungkan tersebut sia-sia karena tidak memberikan dampak signifikan pada Ukraina.

Dubes Sergei menilai penyerangan di perbatasan Kursk tidak akan membuat Rusia gentar dan membiarkan Ukraina mencapai tujuan perangnya.

"Situasinya tidak mudah, tapi kami cukup yakin bahwa Ukraina tidak mencapai tujuan yang ingin mereka capai dengan mengorganisir serangan ini terhadap negara saya," tegasnya dalam acara jumpa pers di Wisma Duta Besar Rusia di Jakarta pada Selasa (20/8).

Merujuk pada sumpah Presiden Vladimir Putin, Dubes Sergei menegaskan bahwa segala serangan yang dilakukan Ukraina pasti akan dibalas.

"Pertama, untuk melakukan gerakan yang sangat efektif dari pasukan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk, di mana kami secara bertahap membebaskan lebih banyak wilayah dan kota (di sana)," paparnya.

Dubes mengakui bahwa saat ini wilayah Kursk memang berada dalam kendali Ukraina, tetapi upaya serangan balik akan segera dilakukan.

"Tapi saya yakin selangkah demi selangkah kita akan membebaskannya kembali, dan merebutnya kembali. Kita akan menyapu bersih semua pasukan Ukraina dari wilayah Rusia," kata dia.

Lebih lanjut, Dubes Sergei memastikan bahwa serangan Ukraina tidak akan sampai menimbulkan semacam perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat Rusia.

"Tapi tujuan ini tidak tercapai, dan tidak akan pernah tercapai," tegasnya.rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya