Berita

Waspada modus penipuan mengatasnamakan bank bjb/Ist

Bisnis

Waspada, bank bjb Ingatkan Nasabah Banyak Modus Penipuan

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 09:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perkembangan era digital tidak hanya berdampak positif terhadap dunia perbankan, melainkan juga memicu modus kejahatan baru.

Yang paling sering terjadi adalah penipuan modus undian berhadiah hingga permintaan pengisian formulir untuk kenaikan tarif transaksi yang tersebar melalui platform media sosial.

Selain itu, yang perlu diwaspadai adalah modus penipuan melalui formulir pengisian data pribadi melalui link palsu yang diberikan oleh penipu. Link ini biasanya dirancang menyerupai situs resmi perbankan dan tidak membuat nasabah curiga.

Sadar dengan banyaknya modus penipuan ini, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto menekankan pentingnya kewaspadaan nasabah dalam menghadapi berbagai modus penipuan ini.
 
"Kami mengimbau agar nasabah selalu memastikan informasi yang didapat berasal dari sumber atau kanal informasi resmi bank bjb seperti website resmi bank bjb, media sosial resmi serta Whatsapp verified +62811-2023-373, email bjbcare@bankbjb.co.id, call center resmi bjb Call 14049," kata Widi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/8).

Widi mengimbau nasabah jangan mudah percaya pada informasi yang didapatkan dari sumber tidak jelas. Apalagi, kata dia, jika diarahkan untuk mengisi data pribadi melalui link yang diberikan oleh pihak tidak dikenal.

Salah satu cara untuk menghindari penipuan ini, adalah dengan selalu memastikan lokasi kantor cabang atau ATM bank bjb melalui situs web resmi bank atau aplikasi mobile banking yang telah disediakan.

Situs web dan aplikasi ini telah terjamin keamanannya dan menyediakan informasi yang akurat mengenai lokasi-lokasi yang valid.
 
Nasabah juga diingatkan untuk tidak memberikan informasi perbankan pribadi, seperti nomor kartu ATM, PIN, Expired Date Kartu, OTP atau CVV/CVC, kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari bank. Informasi tersebut sangat sensitif dan dapat digunakan oleh penipu untuk membobol rekening nasabah.
 
"Kami terus melakukan upaya untuk melindungi nasabah dari penipuan dengan memberikan edukasi secara berkala dan memastikan nasabah mendapatkan informasi dari saluran yang resmi," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya