Ridwan Kamil di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8)/RMOL
Calon kepala daerah untuk Pilkada Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil (RK) mengaku pasrah jadi atau tidaknya maju sebagai kepala daerah.
Ridwan Kamil mengatakan jika belum berhasil dalam Pilkada nanti, maka siap akan beradaptasi dengan dinamika yang terjadi di Jakarta.
“Jadi tidaknya itu garis tangan, takdir Allah, kalau berhasil kita beradaptasi, kalau tidak berhasil kita juga beradaptasi. Tugasnya itu. Kekuasaan bukanlah segalanya,” kata Kang Emil akrab disapa di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).
Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengatakan telah berpengalaman di setiap pilkada sehingga tidak ada masalah jadi atau tidak bertarung di Pilkada Jakarta. Terlebih adanya keputusan MK tentang cakada boleh diusung oleh partai politik yang tidak memiliki kursi di parlemen.
“Waktu Walikota Bandung saya 8 pasang, banyak sekali, ada independen nya juga. Waktu Pilgub Jawa Barat 4 pasang, juga nggak ada masalah,” jelasnya.
Menurutnya, wilayah Jakarta memiliki dinamika politik yang cukup beragam, sehingga dia tak masalah ada atau tidaknya dukungan terhadapnya di Pilkada nanti.
Ridwan Kamil akan tetap berpegangan pada tahapan KPU.
“Mau sedikit maupun banyak, tentunya kita lihat hasil akhir di pendaftaran. Setelahnya yang penting guyub gitu ya, solutif jangan ada caci maki, ada hal-hal negatif, anggap Pilkada itu adalah sebuah pesta demokrasi,” tutupnya.