Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono/Net

Politik

Mardiono Belum Klarifikasi, Kader PPP Ultimatum Galang Gerakan Serius

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 14:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seiring gagalnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lolos ambang batas parlemen 4 persen, internal partai terus diwarnai berbagai gejolak.

Gejolak itu salah satunya permintaan kader dari berbagai daerah agar Muhamad Mardiono mundur sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP. Namun semua tuntutan tersebut nampaknya tidak dihiraukan oleh Mardiono.

Nampaknya gejolak internal PPP belum berhenti, beredar kabar ada beberapa pengurus PPP yang berkirim surat kepada Mardiono. Belum diketahui secara pasti apa isi surat tersebut.

Kuasa hukum Front Kader Kabah Bersatu (FKKB), M. Zainul Arifin menyampaikan bahwa surat tersebut intinya berupa permintaan transparansi pengelolaan partai.

“Menurut mereka Mardiono tidak terbuka, tidak transparan dalam pengelolaan partai, sejak sebelum Pileg 2024,” kata Zainul dalam keterangannya, Selasa (20/8).

Namun Zainul belum menyampaikan acara tegas apa yang dimaksud. Ia mempersilahkan untuk mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.

Pada prinsipnya, Zainul menegaskan bahwa FKKB memberikan waktu 7x24 jam kepada Mardiono untuk menjawab secara resmi terhadap permohonan klarifikasi tersebut.

Namun, mengingat waktu 7x24 tersebut sudah habis terhitung sejak beberapa pekan lalu, maka FKKB akan melakukan gerakan yang lebih serius.

“Jika dalam hitungan 7x24 jam belum menyampaikan hak jawabnya maka kami akan tempuh jalur lebih lanjut,” pungkas Zainul.

Surat tersebut dikirim melalui sekretariat DPP PPP pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2024. Adapun sebagai pemberi kuasa/pemohon klarifikasi adalah beberapa kader dan pengurus PPP yang tergabung dalam Front Kader Kabah Bersatu (FKKB).

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Situasi Politik Berubah, PKS Minta Maaf Batal Dukung Anies

Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:55

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Jokowi Sikat 2 Menteri Jatah PDIP, Kader Nasdem Aman

Senin, 19 Agustus 2024 | 09:51

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

UPDATE

China Mulai Beralih Gunakan AI untuk Hadang Serangan Siber

Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:06

Soal Perpanjangan IUPK, Bahlil: Jangan Tanya Pemerintah Terus, Tanya Freeport Juga

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:51

Anies Baswedan: Jangan Putus Asa untuk Indonesia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:30

Zelensky: Ukraina Berhasil Kuasai 92 Desa Kursk Rusia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:28

Ahmad Hidayat Kandidat Kuat Pendamping Dedi Mulyadi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:25

Kolombia Resmi Stop Ekspor Batu Bara ke Israel

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:23

Agus Gumiwang: Caketum Partai Golkar Hanya Bahlil Lahadalia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:23

Hasto Kristiyanto Seret 2 Nama Menteri di Kasus Korupsi DJKA

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:09

Teknologi IT Kian Pesat, Direktur Utama Jasa Raharja Beri Kiat Adaptasi Era Digital

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:07

DPR Gelar Rapat Paripurna ke-2, Ini Agendanya

Selasa, 20 Agustus 2024 | 10:53

Selengkapnya