Berita

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo/RMOLSumsel

Presisi

Kapolres Banyuasin Ingatkan Jajaran Jaga Netralitas dalam Pilkada

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 14:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, tegas mengingatkan seluruh anggota Polres Banyuasin untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak di wilayah Bumi Sedulang Setudung pada November 2024 mendatang. 

Dalam arahannya, Ruri menyampaikan pentingnya Polri bersikap netral sesuai dengan amanat Undang-undang. 

"Sebagai anggota Polri, kita harus tetap lurus dalam Pilkada nanti. Tidak boleh berpihak, baik ke kiri maupun ke kanan, kita harus lurus," tegas Ruri Prastowo dalam apel pagi di halaman Mapolres Banyuasin, dikutip RMOLSumsel, Selasa (20/8).


Ruri juga mengimbau kepada seluruh personel Polres Banyuasin untuk berperan aktif sebagai bagian dari "cooling system" selama berlangsungnya Pilkada. 

Ia meminta agar anggota Polri berperan dalam menjaga situasi tetap kondusif dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, seperti RT/RW, kepala desa, dan lurah. Agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang dapat memecah belah persatuan.

"Bertemu dengan RT/RW, kepala desa atau lurah adalah langkah strategis untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar," ucapnya didampingi oleh Kasi Humas, AKP Sutedjo.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana damai selama Pilkada berlangsung, meski adanya perbedaan pilihan politik. Ruri menekankan bahwa Pilkada harus menjadi ajang demokrasi yang damai dan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Selain itu, Ruri meminta pejabat utama dan perwira di Polres Banyuasin untuk terus melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti program subuh keliling dan Jumat curhat. Kegiatan ini dinilai efektif untuk mendengar aspirasi masyarakat dan menjaga hubungan baik antara Polri dan warga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya