Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky: Ukraina Berhasil Kuasai 92 Desa Kursk Rusia

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Operasi militer Ukraina yang dilancarkan ke perbatasan Kursk, Rusia selama dua minggu terakhir berhasil menduduki lebih dari 1.250 kilometer persegi wilayah, termasuk 92 desa di dalamnya.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pasukan mereka terus mengalami kemajuan dan jumlah tahanan Rusia semakin bertambah.

"Prajurit Ukraina terus melakukan operasi untuk mempertahankan wilayah tertentu di wilayah Kursk. Pasukan kami saat ini menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi wilayah musuh dan 92 permukiman,” ungkapnya, seperti dimuat Reuters pada Selasa (20/8).

Dikatakan Zelensky, pihaknya tidak berniat melakukan pendudukan. Operasi yang dilancarkan baru-baru ini merupakan upaya terbesar dalam membebaskan warga Ukraina dari penawanan Rusia.

Presiden Ukraina itu mengaku belum bisa mengungkap secara publik unit spesifik mana yang terlibat dalam operasi di wilayah Kursk. Tetapi Zelensky sangat mengapresiasi perjuangan mereka.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap unit. Saya berterima kasih kepada semua pahlawan kita. Daerah perbatasan Rusia di seberang wilayah Sumy sebagian besar telah dibersihkan dari kehadiran tentara Rusia," kata dia.

Imbas serangan Ukraina, para pejabat Rusia melaporkan bahwa lebih dari 121.000 orang telah dievakuasi dari sembilan distrik perbatasan di wilayah Kursk.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Situasi Politik Berubah, PKS Minta Maaf Batal Dukung Anies

Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:55

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Jokowi Sikat 2 Menteri Jatah PDIP, Kader Nasdem Aman

Senin, 19 Agustus 2024 | 09:51

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

UPDATE

China Mulai Beralih Gunakan AI untuk Hadang Serangan Siber

Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:06

Soal Perpanjangan IUPK, Bahlil: Jangan Tanya Pemerintah Terus, Tanya Freeport Juga

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:51

Anies Baswedan: Jangan Putus Asa untuk Indonesia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:30

Zelensky: Ukraina Berhasil Kuasai 92 Desa Kursk Rusia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:28

Ahmad Hidayat Kandidat Kuat Pendamping Dedi Mulyadi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:25

Kolombia Resmi Stop Ekspor Batu Bara ke Israel

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:23

Agus Gumiwang: Caketum Partai Golkar Hanya Bahlil Lahadalia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:23

Hasto Kristiyanto Seret 2 Nama Menteri di Kasus Korupsi DJKA

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:09

Teknologi IT Kian Pesat, Direktur Utama Jasa Raharja Beri Kiat Adaptasi Era Digital

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:07

DPR Gelar Rapat Paripurna ke-2, Ini Agendanya

Selasa, 20 Agustus 2024 | 10:53

Selengkapnya