Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kolombia Resmi Stop Ekspor Batu Bara ke Israel

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 11:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Kolombia secara resmi menghentikan ekspor batu bara ke Israel sebagai bagian dari upaya untuk mendorong penghentian perang di Jalur Gaza. 

Seperti dikutip Bloomberg, Selasa (20/8), langkah ini diumumkan setelah Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menandatangani dekrit pada 14 Agustus yang melarang ekspor batu bara ke negara tersebut.

Kolombia sendiri merupakan salah satu pemasok batu bara terbesar untuk Israel dan merupakan eksportir batu bara melalui jalur laut terbesar kedua di Amerika Selatan serta terbesar keenam di dunia. Tahun lalu, Kolombia tercatat telah mengekspor 56,4 juta ton batu bara.

Adapun rencana larangan ekspor ini pertama kali diumumkan pada Juni, dan Kementerian Perdagangan Kolombia yang menyatakan bahwa kebijakan tersebut akan berlaku lima hari setelah dekrit resmi diterbitkan. 

Sebagai informasi, dalam delapan bulan pertama 2023, Kolombia mencatat ekspor batu bara ke Israel hingga 320 juta Dolar AS (Rp4,9 triliun), dengan pendapatan pemerintah mencapai 165 juta Dolar AS (Rp2,5 triliun) dari transaksi ini.

Namun, pada Mei 2024, Kolombia telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai tanggapan atas operasi militer Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 40 ribu warga Palestina sejak Oktober 2023.

Di sisi lain, kebijakan larangan ekspor batu bara ini telah memicu kekhawatiran di dalam negeri. Pada Juni, asosiasi industri pertambangan Kolombia memperingatkan bahwa keputusan ini bisa berdampak negatif terhadap ekonomi Kolombia dan menghambat masuknya investasi asing.

Komoditas hidrokarbon ini diketahui menghasilkan lebih dari setengah pendapatan ekspor Kolombia, tetapi Presiden Petro juga telah berjanji untuk mengubah negara tersebut menjadi juara transisi energi di dunia.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya