Kapal LCT Cita XX/Dok: Basarnas
Pemerintah diminta membantu pencarian kapal Cita XX jenis Landing Craft Tank (LCT) hilang kontak di perairan Timika Papua sejak 14 Juli 2024.
Kapal Jenis LCT tersebut lepas tambat dari Pomako, Timika pada tanggal 14 Juli 2024 dengan tujuan Pelabuhan Yahukimo. Surat Persetujuan berlayar (SPB) Yang diterbitkan dari KPP Kelas II Pomako harusnya kapal ETA 4 hari, tapi hingga saat ini belum tiba di Pelabuhan Tujuan Yahukimo.
Sekretaris Jenderal Corps Alumni Akademi Maritim Cirebon (AMC) Khoirul Umam meminta pemerintah untuk mencari keberadaan kapal tersebut.
“Salah satu crew kapal LCT. CITA XX tersebut atas nama M. Arief Efendi, ATT III Alumni Akademi Maritim Cirebon (AMC) adalah anggota kami, dan hingga kini belum memberikan kabar, baik kepada keluarga ataupun kami selaku pengurus Corps Alumni AMC,” kata Umam dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (20/8).
Lanjut dia, sejauh ini belum ada informasi apa yang terjadi atas kapal tersebut. Basarnas pun, kata Umam sudah menghentikan operasi pencarian di rute dari Timika menuju Yahukimo.
“Kami tidak ingin berspekulasi karena belum adanya berita yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, baik Kementerian Perhubungan melalui jajarannya ataupun oleh lembaga lainnya yang memiliki kewenangan tersebut,” ujar Umam.
“Kami berharap bagi seluruh instansi pemerintah yang berwenang atau kapal lainnya yang melihat atau menemukan posisi kapal tersebut dapat memberikan informasi atau mengontak melalui radio atau menghubungi instansi pemerintah terdekat, baik Polair, TNI AL, atau KSOP,” tambahnya.
Selain itu pemilik kapal tersebut juga diminta proaktif untuk mencari informasi keberadaan posisi kapalnya, dan bisa memberikan informasi kepada keluarga awak kapal tersebut.
“Saat ini kami selaku pengurus Corps Alumni AMC yang mana salah satu ABK tersebut yang menjabat KKM merupakan anggota kami telah membentuk dan menunjuk Tim Advokasi untuk mencari informasi anggota kami, dalam kondisi apapun,” pungkasnya.