Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Dolar AS Merosot, Terendah dalam 7 Bulan

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 08:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar AS (USD) diperdagangkan jauh lebih lemah menyentuh level terendah sejak pertengahan Januari. Lemahnya Dolar AS terutama didorong oleh apresiasi Yen Jepang (JPY) lebih dari 1 persen terhadap Greenback.

Presiden Fed San Francisco Daly mengatakan data ekonomi AS baru-baru ini telah memberi Fed “lebih banyak keyakinan” bahwa inflasi terkendali dan sekarang saatnya untuk mempertimbangkan penyesuaian biaya pinjaman.

Sementara Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa inflasi mengalami kemajuan.

"Sudah cukup tepat untuk membahas kemungkinan pemotongan suku bunga AS pada September karena meningkatnya kemungkinan melemahnya pasar tenaga kerja," katanya, dikutip dari Reuters. 

Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, terakhir merosot 0,56 persen jadi 101,89 dan mencapai 101,85, terendah sejak 2 Januari. 

Euro menguat 0,47 persen menjadi 1,108 Dolar AS.

Dolar melemah 0,62 persen menjadi 146,66 terhadap Yen Jepang setelah sebelumnya mencapai 145,20, terendah sejak 7 Agustus.

Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda diperkirakan membahas keputusan BOJ bulan lalu untuk menaikkan suku bunga saat dia muncul di hadapan parlemen, akhir pekan lalu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya