Berita

Wakil Rais Aam PBNU, Anwar Iskandar, bersama Ketua Umum PBNU Gus Yahya/RMOLJatim

Politik

PBNU Akan Terus Berjuang Kembalikan Kepemimpinan Ulama di PKB

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 19:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didesak untuk mengembalikan kepemimpinan ulama di tubuh partai. Sebab, sejak awal, PKB dibentuk oleh Nahdlatul Ulama sebagai wadah kepemimpinan ulama di dunia politik.

"Mendesak agar mengembalikan kepemimpinan ulama (di PKB) karena dulu didirikan NU sebagai wadah kepemimpinan ulama di dunia politik. Kami tidak akan berhenti (berjuang) sampai berhasil," kata Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, usai menggelar pertemuan dengan para kiai sepuh NU di Kantor PCNU Surabaya, Jalan Bubutan VI, Surabaya, Senin (19/8).

Gus Yahya menambahkan, para kiai sepuh NU yang hadir dari seluruh Indonesia telah memerintahkan PBNU untuk mengembalikan PKB ke desain awal saat partai tersebut dibentuk pada 1998.

"Kami tadi laporkan kepada para kiai sepuh yang hadir dari seluruh Indonesia, dan para kiai secara penuh memerintahkan kepada kami untuk melanjutkan ikhtiar itu sampai tercapai agregasi dikembalikannya ulama dalam kepemimpinan PKB," ujarnya, dikutip RMOLJatim, Senin (19/8).

Sementara itu, Wakil Rais Aam PBNU, Anwar Iskandar menambahkan, hubungan antara NU dengan PKB adalah hubungan kesejarahan, ideologis, dan sebagainya. Maka dari itu, kata Anwar, kalau ada yang mengatakan tidak ada hubungan antara NU dan PKB adalah pernyataan ahistoris yang tidak bisa diterima.

Meski demikian, lanjut Anwar, dalam perjalanannya PKB telah melakukan penyimpangan-penyimpangan yang bertentangan dengan cita-cita pembentukan partai. Di antaranya menghilangkan amanat harus adanya kepemimpinan ulama di tubuh partai. 

"Dalam perjalanannya, dilakukan penyimpangan-penyimpangan. Paling prinsipil adalah men-downgrade, mengebiri, bahkan menghilangkan kepemimpinan ulama yang diamanatkan founding father bahwa ulama pemegang amanat tertinggi partai," ucapnya.

"Kiai telah memberi mandat kepada PBNU dan ketua umum agar melakukan langkah-langkah strategis agar (PKB) kembali pada kebenaran. Benar dalam hal mengembalikan hak ulama, dalam me-manage partai, me-manage keuangan, benar dalam menempatkan kader-kadernya, dan benar dalam menjalankan musyawarah," pungkas Anwar.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Situasi Politik Berubah, PKS Minta Maaf Batal Dukung Anies

Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:55

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Heboh, Bahlil Bukan Lagi Kader Golkar

Senin, 19 Agustus 2024 | 16:05

Nusron Wahid Ditunjuk jadi Ketua Pansus Angket Haji 2024

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:59

Jokowi Ingin Kuasai Golkar agar Tetap Eksis

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:59

Rombak Kabinet

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:52

Dolar AS Anjlok Terhadap Yen Jepang

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:52

Unjuk Rasa Hiasi Pelantikan Anggota DPRD Metro

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:48

Mesin Rawan Kebakaran, Ford Tarik Kembali 85.000 SUV Explorer

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:41

Wanita Muda Pelaku TPPO Tak Berdaya Diciduk Polisi

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:35

Jessica Wongso Vs Reshuffle Jokowi, IHSG-Rupiah Semoga Prospektif

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:32

Baliho Bahlil Hiasi Jalanan di Jakarta Jelang Munas Golkar

Senin, 19 Agustus 2024 | 15:23

Selengkapnya