Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melakukan pengabdian terhadap perempuan warga binaan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 4 (PSBL HS 4) di Kabupaten Tangerang, Banten/Ist
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melakukan pengabdian terhadap perempuan warga binaan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 4 (PSBL HS 4) di Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis kemarin (15/8).
Adapun tema penyuluhan yakni deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
Data menunjukkan bahwa kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler.
Kanker membunuh hampir 9 juta orang dengan sekitar 14 juta kasus baru setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Globocan yang dirilis badan kesehatan dunia (WHO), di Indonesia, pada tahun 2020 terdapat 396.914 kasus baru, dan 234.511 kematian akibat kanker.
Apalagi, dari total kasus kanker, kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker. Angka kematian yang tinggi akibat kanker disebabkan karena kanker dideteksi sudah di tahap lanjut.
"Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perempuan warga binaan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 4 (PSBL HS 4) untuk melakukan deteksi dini kanker payudara secara mandiri dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara benar dan teratur," kata Ketua Tim Pengabdi Dr. Titin Ungsianik dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (19/8).
Tujuan selanjutnya, mendeteksi secara dini adanya tanda dan gejala kanker serviks pada perempuan warga binaan PSBL HS 4 oleh tenaga profesional kesehatan dengan cara pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA).
Sebelum melaksanakan penyuluhan, tim pengabdian FIK UI menjalankan beberapa tahapan. Mulai dari tahapan persiapan yang meliputi, koordinasi awal dengan seluruh anggota tim pengabdi, juga dengan pengurus panti sosial dan tenaga profesional kesehatan di Klinik PSBL HS 4.
Selanjutnya dilakukan penyusunan materi pelatihan SADARI yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan warga binaan PSBL HS 4, dan terakhir, mempersiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan IVA.
Dalam pelaksanaan, kegiatan dibuka langsung oleh Kepala PSBL HS 4 Dr. Eko Suroyo dan Sekretaris Departemen Keperawatan Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Dr. Wiwit Kurniawati. Selanjutnya dilakukan pemberian edukasi kesehatan SADARI dan pemeriksaan IVA kepada para warga binaan perempuan PSBL HS 4.
Dr. Eko Suroyo pun menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan perempuan di PSBL HS 4.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap agar kerjasama FIK UI dan PSBL HS 4 dapat terus terjalin dengan baik," kata Eko.