Berita

Peneliti BRIN Prof. Firman Noor (kiri pojok) di acara diskusi "Siapa Cawe-Cawe dalam Gonjang Ganjing Partai Golkar" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (19/8)/RMOL

Politik

Jokowi Ingin Kuasai Golkar agar Tetap Eksis

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga melakukan cawe-cawe di dalam tumbangnya Partai Golkar lantaran ingin eksis usai lengser dari jabatannya sebagai presiden.

Peneliti politik dari BRIN Prof. Firman Noor menuturkan peristiwa yang menimpa beringin merupakan implikasi dari interest Jokowi agar tetap bisa mengendalikan politik di Indonesia.

Prof. Firman Noor mengatakan kondisi politik nasional hari ini lebih ke arah pragmatis dan oportunis. Sehingga orang luar dapat dengan mudah mengintersepsi kedaulatan partai.


“Peta politik yang terbangun di Indonesia lebih kepada pragmatisme. Ini adalah satu kesatuan politik yang diikat dengan suatu kepentingan sangat praktikal," kata Firman Noor dalam acara diskusi publik 'Siapa Cawe-Cawe Dalam Gonjang Ganjing Partai Golkar?' di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (19/8).

"Di Indonesia ini adalah realitasnya, orientasinya sesimpel memenangkan kontestasi elektoral,” sambungnya.

Dia memprediksi muncul kondisi politik yang berbalik arah, lantaran adanya kekhawatiran penguasa saat ini terhadap kondisi ke depan, sehingga harus eksis dengan menguasai partai politik.

"Ke depannya bukan tidak mungkin ada political switch yang baru membuat kekuasaan hari ini tidak nyaman. Karenanya kekuasaan hari ini harus memastikan eksistensinya. Apalagi target penguasa hari ini bukan 2024 atau 2029 tapi lebih dari itu. Step by step mulai disusun sampai ke anak dan cucunya,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya