Berita

Virus Mpox/Reuters

Dunia

Kasus Mpox Pertama Asia Tenggara Terdeteksi di Filipina

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 15:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global, kasus baru cacar monyet atau monkey pox (Mpox) telah terdeteksi di Filipina.

Departemen Kesehatan (DOH) Filipina pada Senin (19/8) mengatakan pihaknya telah menerima laporan kasus mpox sejak hari Minggu (18/8).

Dikatakan bahwa pasien yang terinfeksi sebelumnya tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.


"Kasus tersebut adalah seorang pria warga negara Filipina berusia 33 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Filipina," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat AFP

Filipina terakhir mencatat kasus mpox pada Desember 2023. Semua pasien mpox sebelumnya telah pulih.

Mpox adalah penyakit zoonosis virus yang hingga saat ini, terutama terjadi di daerah hutan hujan tropis di Afrika tengah dan barat dan terkadang telah diekspor ke wilayah lain.

Virus ini dapat menyebar antarmanusia, terutama melalui kontak dekat, dan terkadang dari lingkungan ke manusia melalui benda dan permukaan yang telah disentuh oleh penderita mpox.

Gejala umum mpox meliputi demam, ruam, dan gejala seperti flu serta lesi kulit.

Meskipun sebagian besar kasus Mpox ringan, penyakit ini dapat menjadi parah, terutama untuk anak-anak, wanita hamil, dan orang-orang dengan defisiensi imun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya