Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Awal Pekan Harga Minyak Pasar Asia Turun, Brent Merosot 13 Sen

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 10:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekhawatiran melemahnya permintaan di China jadi faktor turunnya harga minyak pada awal perdagangan Asia, Senin (19/8), sementara investor fokus pada kemajuan pembicaraan gencatan senjata di Timur Tengah, yang dapat mengurangi risiko pasokan.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 13 sen, atau 0,2 persen, menjadi 79,55 Dolar AS per barel pada pukul 00.32 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 13 sen, atau 0,2 perse , menjadi 76,52 Dolar AS per barel.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (16/8), kedua acuan tersebut turun hampir 2 persen karena investor meredam ekspektasi pertumbuhan permintaan dari Tiongkok, tetapi mengakhiri minggu ini sebagian besar tidak berubah dari minggu sebelumnya setelah serangkaian data AS minggu lalu menunjukkan inflasi menurun dan pengeluaran ritel kuat.


"Kekhawatiran terus-menerus tentang permintaan yang lambat di Tiongkok menyebabkan aksi jual," kata Hiroyuki Kikukawa, presiden NS Trading, unit Nissan Securities, menambahkan faktor lainnya adalah semakin dekatnya berakhirnya musim puncak berkendara di Amerika Serikat.

"Namun, ketegangan di Timur Tengah dan meningkatnya perang Rusia-Ukraina , yang menimbulkan risiko pasokan, menopang pasar," katanya.

Pada Kamis pekan lalu, data dari Tiongkok menunjukkan ekonominya kehilangan momentum pada bulan Juli, di mana harga rumah baru turun pada laju tercepat dalam sembilan tahun, produksi industri melambat, dan pengangguran meningkat.

Hal itu telah memicu kekhawatiran di kalangan pedagang tentang kemerosotan permintaan dari Tiongkok, di mana kilang-kilang minyak memangkas tajam tingkat pemrosesan minyak mentah bulan lalu karena permintaan bahan bakar yang lesu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya