Berita

Seorang prajurit dari Brigade Mekanik Terpisah ke-22 Ukraina menembakkan senapan mesin Browning yang dipasang pada kendaraan militer Humvee selama latihan di wilayah Sumy dekat perbatasan Rusia pada Sabtu, 17 Agustus 2024/Reuters

Dunia

Korea Utara Kutuk Serangan Ukraina di Kursk, Khawatir Bisa Picu Perang Dunia

MINGGU, 18 AGUSTUS 2024 | 15:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan militer Ukraina di perbatasan Kursk dalam beberapa minggu terakhir, dikecam keras oleh sekutu Rusia, Korea Utara.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kantor Berita Resmi KCNA pada Minggu (18/8), Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengutuk serangan di Kursk dan menyebutnya sebagai aksi teror yang dilakukan Ukraina dibantu Amerika Serikat.

"Kami mengutuk keras serangan bersenjata terhadap wilayah Rusia oleh rezim boneka Zelensky di bawah kendali dan dukungan Amerika Serikat dan Barat sebagai tindakan agresi dan teror yang tidak dapat dimaafkan," tulis KCNA.


Lebih lanjut, Korea Utara juga menyoroti potensi Perang Dunia yang akan meletus jika tindakan provokatif Ukraina dibiarkan.

"Upaya Ukraina memasuki Rusia merupakan produk dari kebijakan konfrontatif anti-Rusia dari Amerika Serikat, yang mendorong situasi ke ambang Perang Dunia Ketiga," kata kantor berita KCNA.

Korea Utara meningkatkan hubungannya dengan Rusia tahun lalu dengan dua pertemuan puncak oleh para pemimpin mereka yang menjanjikan kerja sama yang lebih erat di semua bidang.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani pakta di Pyongyang tentang "kemitraan strategis yang komprehensif" yang mencakup perjanjian pertahanan bersama.

Korea Selatan, Ukraina dan AS berulangkali menuduh Korea Utara memasok artileri dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina. Korea Utara dan Rusia membantah tuduhan tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya