Berita

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Lolly Suhenty, saat bertemu Ambo Daeng seorang penggarap kebun sawit milik warga Malaysia, yang lokasinya berjarak tidak sampai 20 meter dari patok perbatasan Indonesia-Malaysia, di Sebatik Tengah, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8)/RMOL

Bawaslu

Bawaslu Awasi Langsung Pendataan Pemilih Pilkada di Wilayah Kebun Sawit Malaysia

MINGGU, 18 AGUSTUS 2024 | 01:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengawasi langsung proses pendataan pemilih di wilayah kebun sawit milik Malaysia. Tepatnya di Sebatik Tengah, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8). 

Adalah anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, yang mengunjungi rumah Ambo Daeng seorang penggarap kebun sawit milik warga Malaysia, yang lokasinya berjarak tidak sampai 20 meter dari patok perbatasan Indonesia-Malaysia. 

Lolly sengaja berkunjung ke rumah Ambo Daeng setelah memimpin Upacara HUT ke-79 RI dan Apel Siaga Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, karena mencatat kerawanan di wilayah perbatasan ini adalah mengenai hak pilih. 


"Mereka tetap menjadi perhatian penuh kami untuk memastikan tidak boleh ada hak pilih mereka yang terganjal, hilang, dan sebagainya," ujar Lolly di depan rumah panggung Ambo Daeng. 

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu itu menerangkan, pada 16 Agustus kemarin penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) telah berakhir, dan telah dilaksanakan rapat pleno penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Karena itu, dia memastikan Bawaslu sejak awal telah melakukan pengawasan terhadap basis data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada KPU. 

"Memastikan ada enggak hak pilih warga negara yang mengalami pembatasan-pembatasan bahkan sampai dihilangkan," sambungnya menegaskan. 

Lolly menambahkan, jajaran pengawas akan terus mengawal hak pilih masyarakat terutama yang tinggal di daerah terluar Indonesia seperti di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik. 

"Alhamdulillah sudah ada stiker coklitnya, artinya informasi soal Pilkada kita sudah sampai ke warga negara kita yang ada di perbatasan," tambah Lolly.

Dalam kesempatan tersebut, Lolly sempat berbincang langsung dengan Ambo Daeng yang telah tinggal sejak 2007 di rumah kebun sawit milik warga Malaysia, bersama istri dan dua anaknya. 

Ambo Daeng pun merasa bersyukur dikunjungi Lolly Suhenty, karena selama ini belum ada pejabat lembaga pemerintahan pusat yang berkunjung langsung ke tempat tinggalnya yang berstatus milik warga Malaysia. 

"Ini berarti kami yang ada di perbatasan diperhatikan oleh pusat. Kami bersyukur," ucap Ambo Daeng. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya