Berita

Paskibraka hendak menurunkan bendera merah purih di IKN, Kalimantan Timur/Net

Politik

Tidak Ada Perempuan Berhijab di Tim Inti Upacara HUT RI

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 19:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Meski sukses dan khidmat digelar di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, gelaran Upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia menyisakan sejumlah.

Catatan itu masih berkaitan dengan kegaduhan Petugas Paskibraka perempuan dilarang mengenakan hijab atau kerudung.

Walau Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah mencabut larangan itu, tetapi diduga diskriminasi pada penggunaan hijab itu terjadi saat upacara digelar.


Sorotan pada penggunaan hijab itu salah satunya dituliskan Pembina Paskibraka Nasional 2021, Irwan Indra di akun Facebook, Sabtu (17/8).

"Hari ini saya bersama Ketum PPI menghadiri secara langsung upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Istana Negara IKN. Baik pada saat penaikan bendera (pagi), maupun pada saat penurunan bendera (sore)," ujar Irwan Indra.

Irwan bersyukur pelaksanaan upacara berjalan lancar tanpa kendala. Tetapi, satu hal yang membuat dia terusik selama upacara berlangsung.

"Di pasukan inti, pasukan tidak ada satupun yang berhijab. Baik saat penaikan bendera (pagi) maupun penurunan (sore)," tuturnya.

Dia pun tidak habis pikir, apakah remaja gadis berhijab yang lolos dalam Petugas Paskibraka tidak memenuhi kualifikasi untuk masuk tim inti.

"Apakah tidak ada dari semua yang berhijab memiliki kualifikasi sebagai pembawa baki atau bahkan sebagai pasukan inti," herannya.

Lebih jauh, Indra menduga ada pesan khusus dari susunan tim ini. Dugaan dia, ada sinyal tim inti hanya untuk perempuan tidak berhijab.

"Jangan-jangan ini sinyal sebagai bentuk untuk menakut-nakuti, kalau mau jadi bawa baki jangan berhijab. Gimana? Mau di Gas lagi?" tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya