Berita

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Nasdem Cabut Dukungan Anies, PDIP: Itu Bukan Kebiasaan Surya Paloh

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 17:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pencabutan dukungan yang dilakukan Partai Nasdem kepada Anies Baswedan menuai spekulasi. 

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berpandangan bahwa pencabutan dukungan tersebut bukan hal yang biasa dilakukan oleh seorang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Ya, itu bukan kebiasaan dari Bang Surya Paloh," kata Hasto kepada wartawan seusai menghadiri upacara pengibaran bendera merah putih di Pelataran Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/8).


Namun demikian, Hasto menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih tetap menghormati keputusan politik partai lain di Pilkada Serentak 2024.

"Itu adalah hak kedaulatan dari Partai Nasdem, kami tidak campur tangan," ujar Hasto.

Menurut Hasto, rakyat di sisi lain berhak menduga-duga ada sesuatu yang disembunyikan ketika Paloh mencabut dukungan Nasdem buat Anies.

"Hanya rakyat melihat ini bukan hal yang biasa, ada sesuatu yang sepertinya ditutup-tutupi. Makanya politik itu harus transparan," katanya.

Partai Nasdem pada Kamis (15/8), telah mengumumkan mencabut dukungan bagi Anies untuk Pilkada Jakarta 2024. 

Ketua Umum Partai Nasdem Paloh meyakini Anies tidak kecewa dengan keputusan Partai Nasdem yang berubah haluan tersebut. Menurutnya, Anies sudah sangat matang dan dewasa dalam berpolitik.

"Saya pikir dia cukup matang adik satu itu, hebat itu dia," kata Paloh kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya