Berita

TNI AL Tanjung Balai bersama BNN Kota Tanjung Balai memverifikasi barang bukti berupa sabu/Ist

Pertahanan

HUT RI, TNI AL Gagalkan Peredaran Sabu 21 Kg dari Taiwan

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 12:25 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan menggagalkan peredaran sabu seberat 21 Kg di tengah persiapan HUT ke-79 RI.

Para prajurit mengamankan tiga orang pembawa 20 bungkus dengan berat total 21.244 gram atau sekitar 21 Kg paket teh China hijau berisi sabu yang ditaksir bernilai Rp25 miliar.

Paket sabu ini berasal dari Taiwan yang transit di Malaysia dan akan dibawa masuk ke Kota Tanjung Balai melalui Perairan Muara Bagan Asahan.


Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI, Yoos Suryono Hadi mengurai, penangkapan tersebut terjadi saat tim F1QR Lanal TBA menerima informasi ada Sampan Kaluk penjemput narkoba yang akan masuk melewati alur Muara Bagan Asahan menuju Kota Tanjung Balai pada Senin (12/8).

Komandan Lanal TBA lantas memerintahkan tim segera bergerak menuju Posal Bagan Asahan untuk melaksanakan pemantauan. Tak lama kemudian, terpantau satu unit sampan kaluk berwarna merah mengarah masuk Muara Bagan Asahan dengan pergerakan yang mencurigakan.

Dari sini, tim F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan langsung memeriksa. Sampan tersebut sempat berusaha melarikan diri dengan menambah kecepatan sebelum akhirnya bisa dikejar tim F1QR Lanal TBA.

"Tim segera naik ke Sampan Kaluk tersebut dan melakukan pemeriksaan," kata Yoos dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu (17/8).

Pada saat pemeriksaan di setiap sisi Sampan Kaluk tersebut, ditemukan 3 orang dan sebuah karung goni putih di bawah tutup deck depan.

Setelah dibuka, ditemukan 20 bungkus teh China berisi 20 bungkus sabu (14 bungkus hijau, 6 bungkus biru).

Tim F1QR Lanal TBA lantas melaporkan kepada Danlanal TBA dan langsung membawa pelaku dan barang bukti ke Mako Lanal Tanjung Balai Asahan. Dalam memverifikasi barang bukti, tim juga melakukan koordinasi dengan BNN Kota Tanjung Balai.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya