Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor DJP/Tangkapan layar RMOL

Bisnis

Sri Mulyani Siapkan Dana Rp20,3 Triliun untuk Perbaikan Infrastruktur Sekolah di Era Prabowo

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 10:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20,3 triliun untuk renovasi sekolah-sekolah yang rusak sebagai bagian dari program Presiden terpilih, Prabowo Subianto dalam RAPBN 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa Prabowo menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur sekolah guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Bapak Presiden terpilih meminta supaya revitalisasi sekolah ditekankan. Kami mengalokasikan Rp20,3 triliun untuk kualitas pendidikan, terutama pada bangunan, karena begitu banyak bangunan rusak berat, menengah, sedang," ujarnya dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor DJP, Jumat (16/8).

Bendahara negara itu juga menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan perbaikan ruang kelas dan sekolah yang rusak, serta menugaskan Kementerian PUPR untuk memastikan kualitas pelaksanaan revitalisasi sekolah.

"Jadi ini akan dibuat prioritas bagi pemerintahan baru sehingga mereka bisa membuat target rehabilitasi dan perbaikan sekolah," jelasnya.

Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan pembangunan dan rehabilitasi 22 ribu sekolah, baik umum maupun keagamaan, yang diproyeksikan juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 178 ribu orang. 

"Untuk 2025, 22 ribu sekolah umum dan keagamaan dan diharapkan bisa menciptakan multiplier karena ini konstruksinya sederhana, bisa dilakukan perusahaan konstruksi lokal, kita mengharapkan ada dampak terhadap growth dan penyerapan tenaga kerja," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya