Berita

Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka saat memantau uji coba program makan bergizi gratis di salah satu sekolah dasar di Solo, Jawa Tengah/RMOLJateng

Bisnis

Anggaran Makan Bergizi Gratis Andalan Prabowo-Gibran Resmi Masuk RAPBN 2025 Rp71 T

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 10:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun resmi masuk dalam Rancangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran anggaran itu akan diserahkan oleh pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Untuk program prioritas presiden terpilih makanan bergizi gratis yang Rp71 triliun sudah ada di sini (RAPBN). Nanti akan dijelaskan dari tim makanan bergizi gratis yang saat ini terus disempurnakan," ujarnya dalam Konferensi Pers RAPBN 2025, Jumat (16/8).


Menurut bendahara negara itu, anggaran yang ditetapkan di RAPBN 2025 hanya gambaran besar, untuk detailnya akan dilanjutkan dalam rapat komisi DPR RI bersama pemerintahan baru,

"Jadi saya mohon, untuk postur APBN ini amplop besarnya, tapi beberapa spesifik memang belum bisa dispesifikasikan karena nanti ada kabinet baru, itu ciri dari transisi itu," jelasnya.

Meski begitu, ia memastikan besaran anggaran untuk program andalan Prabowo-Gibran ini sudah ditetapkan sebesar Rp71 triliun untuk tahap I, dan masih akan menunggu tim Prabowo untuk detailnya.

"Tapi kami terus komunikasi hingga sampai ada keputusan politik atau badan ditunjuk, kita akan langsung setujui anggarannya. Jadi mohon sabar tema-teman. Nanti akan diumumkan sendiri oleh bapak presiden terpilih, siapa yang gunakan detail," tutur Sri.

"Jadi berbagai makanan gizi gratis itu, tunggu agak sabar ya. Bukan berarti belum ada apa-apa, tapi memang bukan saya yang bergerak," tukasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya