Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama awak media di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta/Ist

Politik

Momen Airlangga Lempar Kelakar soal Kursi Hilang

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 21:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Konferensi Pers terkait RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025 yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta berlangsung cair.

Menko Airlangga bahkan sempat berkelakar soal 'kursi hilang' saat melakukan sesi tanya jawab dengan awak media di lokasi, Jumat (16/8).

Awalnya, Airlangga memberikan kesempatan kepada seluruh awak media untuk menyampaikan pertanyaan kepada pemerintah.

Airlangga berkelakar agar awak media yang bertanya tidak beranjak dari kursinya karena bisa hilang. Candaan Airlangga ini pun langsung membuat suasana mencair. 

"Duduk saja Pak, jangan berdiri. Bahaya kalau berdiri, kursi bisa hilang. Bukan cuma kursi, tapi mic juga (bisa hilang)," ujar Airlangga disambut tawa hadirin.

Momen tersebut menjadi menarik lantaran Airlangga baru saja meletakkan kursi kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga beralasan keputusan mundur demi menjaga keutuhan Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan.

Namun di balik alasan tersebut, banyak praktisi yang menduga ada manuver di internal Golkar yang membuat Airlangga mundur. Salah satunya Bahlil Lahadalia yang kedapatan bertemu Presiden Joko Widodo sebelum Airlangga mundur.

Pengamat politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menilai, Bahlil terlihat berambisi memegang kendali Partai Golkar.

"Bacaan saya Bahlil pendukung keras Jokowi, selama ini dia sangat berambisi untuk pimpin Golkar," kata Seran, Minggu (11/8).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya