Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Airlangga Ungkap Empat Modal Besar Ekonomi yang Perlu Dijaga

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 21:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada empat modal besar yang akan terus dijaga pemerintah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, empat modal dimaksud adalah modal fisik, modal manusia, modal natural, dan modal sosial.

"Ini bisa dimaksimalkan melalui peningkatan konektivitas pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik, perbaikan tata kelola SDM, hingga peningkatan kepatuhan dan transparansi pengungkapan perubahan iklim," kata Airlangga saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (16/08).

Saat ini, Airlangga menyebut tingkat kemiskinan ekstrem terus menurun ke angka 0,83 persen per Maret 2024. Angka ini mendekati target 0 persen di 2024.

"Tingkat pengangguran juga turun ke 4,82 persen pada Februari 2024. Jumlah yang bekerja meningkat 3,55 juta orang periode Februari 2023 ke Februari 2024,” lanjut Airlangga.

Kondisi ini menunjukkan perekonomian Indonesia masih memiliki daya tahan yang baik di tengah ekonomi global yang diliputi ketidakpastian.

Pada kuartal kedua 2024, perekonomian Indonesia tumbuh kuat sebesar 5,05 persen (yoy), lebih baik dibanding negara lainnya seperti China (4,7 persen), Rusia (4 persen), Singapura (2,9 persen), Amerika Serikat (2,8 persen), Italia (0,9 persen), dan Uni Eropa (0,75 persen).

"Tingkat inflasi Indonesia pada Juli 2024 tercatat sebesar 2,13 persen (yoy) juga berada dalam kisaran sasaran 2,5 persen, lebih rendah dibanding Iran (32,23 persen), Laos (26,11 persen), Pakistan (11,10 persen), Belgia (3,65 persen), dan Korea Selatan (2,55 persen)," tutupnya.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Bahlil Belum Tahu Siapa Ketum Golkar Baru

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:55

Cak Imin Minta Komisi II DPR Turun Tangan Telusuri Pencatutan KTP

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:51

Kuasa Hukum Pastikan PT GMI Punya Legalitas Kepemilikan Lahan SMAK Dago

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:48

Pakistan Jadi Negara Asia Pertama yang Laporan Kasus Mpox

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:42

Rusia: Serangan di Kursk Bisa Ciptakan Perang Dunia Ketiga

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:26

Sudah Ada Tersangka, KPK Sidik Dugaan Korupsi Baru di Badan Karantina Pertanian

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:15

KPK Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:09

Polemik Calon Independen, Gerindra Minta Masyarakat Hargai Kerja KPU

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:46

Bawaslu Giat Kesiapsiagaan Pilkada 2024 di Daerah Terluar

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:35

Ketua Komisi I Ingatkan BPIP Soal Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:33

Selengkapnya