Berita

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty bersama Anggota Bawaslu Kalimantan Utara Arif Rochman, saat disambut di Ruang VIP Bandara Juwata, Kalimantan Utara, Jumat (16/8)/RMOL

Bawaslu

Bawaslu Giat Kesiapsiagaan Pilkada 2024 di Daerah Terluar

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 16:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan giat kesiapsiagaan jajaran di daerah terluar Indonesia berbatasan dengan Malaysia, di Provinsi Kalimantan Utara, Jumat (16/8). 

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty diagendakan mengunjungi Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

"Kami berkewajiban melakukan pengecekan terhadap kesiapsiagaan seluruh jajaran pengawas pemilu yang ada di Kaltara, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai kecamatannya," ujar Lolly setibanya di Bandara Juwata, Kalimantan Utara. 


Dia mengatakan, wilayah terluar Indonesia memiliki tingkat kerawanan yang berbeda-beda, sehingga harus dipastikan kerja-kerja Bawaslu dapat berlangsung dengan baik. 

"Ini diperlukan untuk memastikan pengawasan seluruh tahapan pilkada tidak mengalami kendala, dan tidak kegagapan situasi yang di luar kendali terjadi," jelasnya. 

Maka dari itu, Lolly yang menjabat Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu memastikan, Pulau Sebatik akan menjadi salah satu lokasi giat kesiapsiagaan pengawasan Pilkada 2024.

Selain itu, dia juga mengungkapkan pemilihan tanggal giat juga sengaja dipilih pada 17 Agustus 2024. Tujuannya, supaya jajaran pengawas dapat meresapi semangat kemerdekaan untuk menjalankan tugas. 

"Tujuannya adalah untuk sama-sama membangun spirit bahwa nanti itu ke (Pulau) Sebatik spiritnya adalah daerah terluar Indonesia. Daerah perbatasan itu mempunyai hak yang sama atas seluruh akses informasi," urainya. 

"Sehingga, (dengan itu Bawaslu) memastikan data pemilih untuk teman-teman diujung Indonesia ini misalnya tidak juga terbengkalai, sehingga 17 Agustus momentum yang tepat," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya