Berita

Kolase Ma'ruf Amin dan Suswono/RMOL

Politik

Peran Suswono Disamakan Seperti Ma’ruf Amin

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 15:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sosok Suswono yang bakal ditunjuk sebagai calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, disamakan seperti Ma’ruf Amin yang mendampingi Joko Widodo (Jokowi) saat maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, kebuntuan koalisi partai politik (parpol) di Pilgub DKI juga dialami parpol-parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM), karena masih mengkhawatirkan ceruk pemilih tidak dapat menyokong. 

Salah satu strategi yang harus ditempuh, menurutnya adalah menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pemenang pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. 

"Soal elektabilitas Suswono, pasti tidak jauh dari elektabilitas PKS di Pileg Jakarta sebagai pemenang Pileg, sehingga diputuskan mendampingi Ridwan Kamil," ujar Biran kepada RMOL, Jumat (16/8). 

Pasalnya, sosok yang kerap disapa Biran itu meyakini Suswono punya kemiripan dengan Ma’ruf Amin, khususnya dalam hal ketokohan yang punya basis pemilih militan seperti warga Nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU).

"Suswono ini posisinya hampir mirip Ma’ruf Amin ketika hendak dipasangkan Jokowi di Pilpres 2019 lalu," tuturnya. 

Oleh karena itu, lulusan S2 komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memperkirakan, strategi KIM untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta adalah dengan menggaet tokoh yang punya basis pemilih militan dan mayoritas di suatu daerah. 

"Suswono dipasangkan Ridwan Kamil hanya untuk mengunci elite dan konstituen PKS agar solid di KIM Plus," demikian Biran menambahkan.

Populer

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Bahlil Belum Tahu Siapa Ketum Golkar Baru

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:55

Cak Imin Minta Komisi II DPR Turun Tangan Telusuri Pencatutan KTP

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:51

Kuasa Hukum Pastikan PT GMI Punya Legalitas Kepemilikan Lahan SMAK Dago

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:48

Pakistan Jadi Negara Asia Pertama yang Laporan Kasus Mpox

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:42

Rusia: Serangan di Kursk Bisa Ciptakan Perang Dunia Ketiga

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:26

Sudah Ada Tersangka, KPK Sidik Dugaan Korupsi Baru di Badan Karantina Pertanian

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:15

KPK Lantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:09

Polemik Calon Independen, Gerindra Minta Masyarakat Hargai Kerja KPU

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:46

Bawaslu Giat Kesiapsiagaan Pilkada 2024 di Daerah Terluar

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:35

Ketua Komisi I Ingatkan BPIP Soal Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:33

Selengkapnya