Berita

Ilustrasi waralaba/RMOL

Bisnis

Bisnis Waralaba Naik 5 Persen, Masih Terpusat di Pulau Jawa

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 13:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertumbuhan waralaba naik 5 persen dari tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Moga Simatupang mengatakan, sampai dengan 9 Agustus 2024 tercatat bahwa pemberi waralaba dalam negeri sebanyak 151 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW).

"Sedangkan pemberi waralaba luar negeri sebanyak 145 STPW," terang Moga, dalam pembukaan International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2024 di Jakarta, Jumat.


Adapun merek dalam negeri tercatat sebanyak 149 merek, dan merek luar negeri sebanyak 143 merek.

Bisnis waralaba masih terpusat di Pulau Jawa dengan Jakarta masih mendominasi dalam persebaran bisnis tersebut, disusul kemudian oleh Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Bidang usaha yang paling banyak diwaralabakan yaitu food and beverage (F&B) sebesar 48,34 persen.

Kemudian jasa kecantikan dan kesehatan sebanyak 11,26 persen, jasa pendidikan non-formal sebanyak 10,60 persen, ritel 8,60 persen, laundry 9,56 persen.

Otomotif sebanyak 3,9 persen, dan lain-lain yang meliputi jasa properti, jasa perawatan, dan perbaikan elektronik, jasa biro perjalanan wisata, apotek, karaoke, hotel, dan lain sebagainya.

Moga memaparkan, kondisi perekonomian Indonesia pada triwulan ke-2 tahun 2024 masih tergolong stabil di tengah memanasnya kondisi geopolitik global yang mencapai 5,05 persen

Tingkat pertumbuhan tersebut juga didukung dengan inflasi yang rendah dan terkendali pada angka 2,13 persen pada bulan Juli 2024. Di sisi lain, lapangan usaha kontribusi utama dalam PDB masih ditopang oleh industri pengolahan yang tumbuh 3,95 persen year on year.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya