Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)/RMOL

Politik

Ibas Berharap Tak Ada Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 10:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat berharap Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya tersedia satu pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) alias lawan kotak. 

"Saya berharap demokrasi sehat, tidak hanya melawan kotak kosong, karena kita ingin adanya kompetisi," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) kepada wartawan di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8). 

Adik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu ingin pilkada sama seperti penyelenggaraan pilpres. Kompetisi harus ada agar demokrasi berjalan dengan baik.

"Presiden saja ada kompetisinya begitu ya, masa di daerah kita takut untuk berkompetisi," ungkap Ibas.

Di sisi lain, Ibas tak bisa banyak berkomentar soal kemungkinan besar gagalnya Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta. Menurutnya, keputusan Demokrat dalam mengusung calon berada di tangan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ya terus terang urusan pilkada ada di tangan partai di sini ada Pak Sekjen (Teuku Riefky Harsya), ada Mas AHY sebagai Ketum yang setiap hari juga memantau terkait dengan pilkada yang akan diselenggarakan secara serentak," jelasnya.

Kendari begitu, Ibas menyatakan sangat berharap seluruh proses Pilkada 2024 berjalan dengan lancar. Terpenting, proses demokrasi dalam pertarungan calon kepala daerah itu berjalan dengan sejuk dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas.

"Tapi saya sebagai kader Partai Demokrat tentu berharap ya, proses pilkada dapat berjalan dengan sebaik-baiknya proses demokrasi juga dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya dan dapat menghasilkan koalisi-koalisi dan pasangan-pasangan yang mumpuni," pungkas Ibas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya