Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, di rumah dinas Wapres/RMOL

Politik

PKB Minta Ma'ruf Amin Beri Sambutan di Muktamar, Bukan Jokowi

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 20:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk memberi arahan pada Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus mendatang.

Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke rumah dinas Maruf Amin di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis sore (15/8).

Kunjungan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar ini juga dilakukan untuk melaporkan persiapan Muktamar PKB.

"Mengundang beliau untuk memberikan arahan, bimbingan kepada para peserta yang berjumlah 33 ribu," kata Cak Imin.

Ma'ruf Amin merupakan pendiri dan Ketua Dewan Syuro PKB pertama. Cak Imin berharap, KH Maruf dapat memberikan arahan kepada kadernya.

"Kiai Ma'ruf menyampaikan bahwa insyaallah akan memberikan arahan minimal secara virtual, kalau tidak bisa hadir langsung," jelasnya.

Keponakan Gus Dur ini menilai, Kiai Ma'ruf sosok yang berperan besar dalam pembentukan PKB karena ikut menyusun kaidah-kaidah dan norma-norma anggaran dasar partai.

"Nah, pentingnya (kehadiran) Kiai Ma'ruf akan meluruskan bahwa PKB ini harus mandiri, kuat, kokoh, tidak boleh ada intervensi dari mana-mana," pungkasnya.

Selain Maruf Amin, PKB juga akan mengundang Presiden Joko Widodo sebagai tamu undangan bersama presiden terpilih Prabowo Subianto. Muktamar PKB ini diharapkan menjadi momentum penting bagi partai untuk memperkokoh soliditas internal dan mengarahkan masa depan partai.

Populer

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya