Berita

Ketua Umum Komite Nasional Pencegah Stunting (KNPS) David/Ist

Politik

KNPS Dorong Kepala Daerah Alokasikan Dana Makanan Bergizi Gratis

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 19:57 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komite Nasional Pencegah Stunting (KNPS) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memerangi masalah stunting yang semakin mengkhawatirkan. 

Di antaranya KNPS mendorong pemerintah daerah mendukung program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan mengalokasikan anggaran khusus bagi penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil.

Sebab KNPS berpandangan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif dan produktivitas di masa depan. 

"Program makanan bergizi gratis ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama di daerah yang rawan stunting," ujar Ketua Umum KNPS, David dalam keterangannya, Kamis (15/8).

Selain itu, KNPS Indonesia juga meminta seluruh penjabat kepala daerah mengalokasikan anggaran untuk program makan bergizi gratis pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024 dan APBD 2025. 

"Dengan begitu program bisa dijalankan secara berkelanjutan," kata David.

David berharap program makan bergizi gratis untuk anak bisa menjadi program prioritas di seluruh wilayah Indonesia, dan bukan hanya program dari pemerintah pusat saja.

"Karena masalah stunting adalah masalah kita bersama" kata David.

KNPS juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, untuk bersinergi dalam upaya pencegahan stunting. 

"Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif," tutup David.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya