Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

RI Masih Impor ke Israel Nilainya Capai Rp600an Miliar

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 18:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia tercatat mengalami peningkatan perdagangan dengan Israel dalam periode Januari hingga Juli 2024 dengan impor nyaris mencapai 40 juta Dolar AS.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor tersebut senilai 39,99 juta Dolar AS (Rp628 miliar), atau naik dibanding periode yang sama pada 2023 sebesar 12,08 juta Dolar AS.

Meski demikian, Plt Kepala BPS, Amalia A Widyasanti mengatakan nilai tersebut masih kecil dibandingkan dengan total keseluruhan impor Indonesia

"Perlu saya catat bahwa impor dari Israel ini sangat sangat kecil nilainya dibandingkan dengan total impor Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (15/8).

Adapun mayoritas komoditas yang dibeli Indonesia dari Israel di antaranya yaitu mesin peralatan mekanis (HS 84), dan perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia (HS 85).

Sementara mayoritas ekspor RI ke Israel tercatat paling banyak yaitu lemak dan minyak hewan nabati (HS 15).

 "Kemudian beberapa produk kimia dalam kategori HS 38 dan alas kaki HS 64," katanya.

Sebagai informasi total keseluruhan ekspor Indonesia sebesar 22,21 miliar Dolar AS (Rp348 triliun) atau meningkat 6,55 persen dibanding Juni 2024.

Sedangkan nilai impor Indonesia pada Juli 2024 sebesar 21,74 miliar Dolar AS (Rp341 triliun) atau naik 17,82 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

BPIP Perlu Jelaskan Pasukan Paskibraka Harus Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya