Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Singgung Dinamika Golkar, Hasto: Jokowi Dulu Ingin Menduduki PDIP

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 17:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo disebut pernah berhasrat menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut diungkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat disinggung pernyataan Megawati Soekarnoputri soal upaya pengambilalihan kepemimpinan PDIP.

"Ada seorang mantan menteri yang dihubungi menteri (lain di) Kabinet Bapak Jokowi menyatakan keinginan Bapak Jokowi menduduki posisi Ketua Umum PDIP. Itu pernah saya sampaikan ke publik," kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/8).

Hasto lantas menyinggung dinamika politik di Partai Golkar yang ditinggal Airlangga Hartarto. Disebutkan Hasto, pergantian Ketum Golkar awalnya hanya rumor sebagaimana terjadi di PDIP. Namun kini, Golkar benar-benar ditinggal Airlangga.

"Maka apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri tersebut itu adalah benar," tegas Hasto.

Hasto menambahkan, Megawati bukan hanya Ketum PDIP, melainkan juga putri Proklamator yang sudah menjadi bagian dari suatu ide, gagasan, cita-cita bagaimana negara hukum dibangun.

Untuk itu, sikap PDIP sangat jelas ketika ada pihak-pihak yang mencoba menggunakan kekuasaan demi mencampuri kedaulatan partai sebagaimana dijamin konstitusi.

"Nah Ibu Mega justru menyatakan bersedia menjawab permintaan Rakernas Kelima yang memohon untuk menjadi Ketua Umum PDIP kembali," tutupnya.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

BPIP Perlu Jelaskan Pasukan Paskibraka Harus Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya